Rawan Bencana, Tahun Ini BPBD Padang Targetkan 45 Kelurahan Tangguh Bencana Berdiri

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Padang, Malizar Ade

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Padang, Malizar Ade

HARIANHALUAN.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menargetkan program Kelurahan Tangguh Bencana berjalan di 45 kelurahan, yang telah terpetakan sebagai kawasan rawan bencana. Sejauh ini program tersebut telah berjalan di lima kelurahan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Padang, Malizar Ade menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk menyiapkan kesiapan masyarakat maupun aparatur kelurahan setempat, untuk menghadapi segala potensi risiko bencana yang ada di wilayah masing-masing.

“Di dalam program Kelurahan Tangguh Bencana, kita menyiapkan aparatur kelurahan, organisasi dan lembaga yang ada di kelurahan, termasuk di dalamnya unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang memiliki pengetahuan dan kesiapan yang cukup untuk menghadapi risiko potensi bencana,” ujarnya, Minggu (4/9/2022).

Ade menyebutkan, sejauh ini program tersebut telah dijalankan sejak awal Agustus lalu di lima kelurahan yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Padang, yakni Kelurahan Gates Nan XX, Berok Nipah, Purus, Air Tawar Barat, dan Kelurahan Lubuk Buaya.

Di lima kelurahan tersebut, kata Ade, pihak BPBD Kota Padang melakukan pendampingan kepada aparatur kelurahan setempat maupun kepada insan kebencanaan yang ada untuk membuat kajian risiko bencana, rencana aksi, serta peta evakuasi bencana yang harus disiapkan jauh-jauh hari sebelum terjadinya bencana.

“Sedangkan di kelurahan lainnya, khususnya di 45 kelurahan yang telah terpetakan sebagai kawasan rawan bencana, kita targetkan program serupa juga bisa berjalan. Paling lambat di akhir tahun ini sudah selesai semuanya, sehingga harapannya dengan kesiapsiagaan yang kita bangun, kedepannya potensi korban jiwa maupun kerugian materi akibat bencana bisa diminimalisir,” ujarnya.

Lebih jauh Ade menerangkan, selain program Kelurahan Tangguh Bencana, pihaknya juga memiliki program Tsunami Ready Community guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Kota Padang dalam menghadapi potensi dan risiko bencana gempa dan tsunami, yang telah berjalan di dua kelurahan yang terletak di wilayah pesisir pantai Kota Padang.

“Khusus untuk program Tsunami Ready Community, sejauh ini program itu sudah berjalan di dua tempat, yaitu Kelurahan Purus dan Lolong Belanti. Setelah dilaksanakannya proses verivikasi oleh tim dari IOC-UNESCO beberapa waktu lalu, hasil evaluasi lapangannya sudah keluar,” ucap Ade.

Meski demikian, sambung Ade, pihaknya hingga saat ini masih berupaya untuk melengkapi beberapa indikator dari total 12 poin indikator yang telah direkomendasikan untuk dilengkapi oleh tim verifikasi tersebut.

“Dua belas indikator itu, di antaranya termasuk papan informasi, peta evakuasi dan rambu-rambu evakuasi. Ini yang masih perlu kita lengkapi dengan berkoordinasi dengan kelurahan setempat. Kita targetkan pada saat kunjungan kedua dilaksanakan oleh tim verifikasi tanggal 6 September 2022, semuanya telah clear dan ready semuanya,” tuturnya. (*)

Exit mobile version