Jasman menuturkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, Gubernur Mahyeldi beserta Istri Hj. Harneli Bahar yang sedang berada di Jakarta, berangkat menuju Padang, Selasa pada dini hari.
“Gubernur tiba di Padang pada pukul 07.45 WIB dan langsung berangkat ke kediaman Abak, di Gaduik Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam,” ujar Jasman.
Selama Abak dirawat, orang nomor satu di Sumbar itu rutin merawat Abak di sela-sela kesibukannya sebagai Gubernur. Terakhir, Mahyeldi menemani sang ayah pada Sabtu (3/9/2022) sambil memijit dan mengelap kakinya. Kondisi Abak pada waktu itu sedang sakit, gubernur dengan telaten merawat abak yang duduk di kursi roda.
Kabar duka meninggalnya Abak langsung menyebar dengan cepat. Ucapan duka mengalir dari berbagai kalangan dan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial maupun Grup WhatsApp.
Dari pantauan MMC di rumah duka, tampak hadir sejumlah kepala daerah dan pejabat di lingkup Pemprov Sumbar, Forkompimda Sumbar. Diantaranya Ketua DPRD Sumbar Supardi, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin, Walikota Bukittingi Erman Safar dan Walikota Pariaman, Genius Umar, Wakil Walikota Payokumbuah, Wakil Bupati Agam, Rektor UNAND, pimpinan Bank Nagari, rekan-rekan insan pers, tokoh organisasi politik dan lain-lain. (*)