Doakan Polri Kuat Hadapi Badai Krisis Kepercayaan Publik, Masyarakat Lintas Agama Mentawai Gelar Doa untuk Polri

HARIANHALUAN.ID – Mendoakan institusi Polri kuat menghadapi cobaan di tengah badai krisis kepercayaan publik seperti saat ini dan memohon agar dijauhkannya wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai dari segala marabahaya, ratusan masyarakat lintas agama di Pulau Sipora menggelar doa bersama lintas iman di halaman Mapolres Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Selasa (6/9/2022) malam.

Pada acara bertajuk Doa untuk Polri dan Bakti Sosial untuk Masyarakat Mentawai yang diadakan dalam rangkaian kunjungan kerja Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra ke Kabupaten Kepulauan Mentawai itu, pembacaan doa lintas agama yang berisi harapan masyarakat luas terhadap perbaikan dan reformasi di tubuh institusi Polri itu berlangsung dengan khidmat dan dipimpin oleh pemuka agama Islam, katolik, serta protestan secara bergantian.

“Ya Allah, Ya Rabb, curahkanlah hidayah dan bimbinganmu kepada bapak Kapolri, Kapolda dan semua institusi Polri dan juga kami yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai ini untuk tetap tabah dan kokoh dalam menghadapi ujian ini,” ujar Al Ustad Ujma’ul Hayya dalam lirih doanya.

“Ya Allah, Kuatkanlah pundak Kapolri, Kapolda dan seluruh jajaran Polri. Jadikanlah mereka hambamu yang mampu memanage ujian menjadi sebuah kekuatan untuk senantiasa tangguh, kokoh dan kuat untuk kembali kepada kebenaran dan senantiasa presisi, prediktif, responsibelitas dan transparansi, berkeadilan dalam menjalankan amanah Mu Ya Allah,” tambahnya yang kemudian disambut dengan seruan amin yang keras dari para hadirin.

Kemudian doa dengan maksud serupa, secara khidmat juga dihaturkan oleh Pastor Ignatius Abadi. Dalam doanya, ia meminta agar sang Roh Kudus memberikan perlindungan bagi masyarakat Mentawai dan segenap personel Polri yang bertugas di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Dalam lindunganmu yang menciptakan kami wahai Roh Kudus. Kasihi lah kami dan berikan kekuatan kepada para anggota Polri di Kabupaten Kepulauan Mentawai supaya mereka menjadi Polri yang prediktif, responsibilitas, transparan dan mampu menjamin rasa aman bagi masyarakat untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat di tengah pandemi Covid-19 ini,” lirihnya.

Sedangkan Pendeta Erik Estrada yang mewakili umat beragama Katolik, selain menghaturkan rasa syukur atas kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama yang telah terjalin selama ini di Kabupaten Kepulauan Mentawai, juga mendoakan agar Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri yang tengah menangani peristiwa pembunuhan di rumah Ex Kadiv Propam Mabes Polri diberikan kekuatan untuk menegakkan kebenaran.

“Pada malam hari ini, wahai tuhan yang maha penyayang. Kami juga berdoa buat tim khusus yang tengah menangani polemik di tubuh institusi Polri. Berikanlah mereka hikmah serta kekuatan, agar mereka mampu bekerja keras serta dilandasi dengan rasa takut kepada tuhan, sehingga mereka bisa bekerja dengan transparansi dan bisa dipertanggungjawabkan dunia akhirat,” ucapnya.

“Berkati jugalah seluruh masyarakat Indonesia agar tetap menjaga keamanan, menjaga ketertiban san bahkan mendukung Polri dalam menyelesaikan masalah yang serius ini. Kami percaya dengan pertolongan dan campur tangan Tuhan, maka institusi Polri akan kembali pulih dan akan kembali dipercayai untuk mengemban tugas di negara ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra dalam sambutannya berharap, seiring dilaksanakan acara doa bersama lintas agama tersebut, hendaknya semua harapan dan doa yang dipanjatkan oleh hadirin pada kesempatan itu, bisa dijabbah oleh yang maha kuasa.

“Apabila hanya seorang Teddy Minahasa saja yang berdoa, belum tentu doa itu dijabah. Sebab, Kapolda pun hanyalah manusia yang penuh dosa. Begitupun jika hanya Kapolres yang berdoa, dia pun tentu tidak suci dari segala dosa. Namun dengan dilaksanakannya doa bersama lintas iman untuk Polri pada malam ini, semoga doa dan harapan kita bagi institusi Polri bisa dijabah yang maha kuasa,” ucapnya.

Kunjungan Kerja (Kunker) Kapolda Sumbar di bumi Sikirei kali ini ditutup dengan acara peresmian Asrama Polisi (Aspol) Polres Kepulauan Mentawai di Kilometer 2 Tua Pejat.

Acara peresmian dihadiri langsung oleh Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan, Kapolres Mentawai, AKBP Mu’at, sejumlah PJU Polda Sumbar, serta Forkopimda setempat. (*)

Exit mobile version