Selain pembinaan kemandirian, kata Desrianto, Rutan Maninjau juga melakukan pembinaan kerohanian berupa membaca Al-Qur’an dan tausiah dengan mendatangkan ustad.
Pembinaan itu bekerja sama dengan Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Lubuk Basung dan Panti Asuhan Aisyiyah Tanjung Raya. “Kami telah menandatangani kerja sama dengan dua panti asuhan itu,” ucapnya.
Desrianto mengatakan, pembinaan tersebut diberikan agar 40 warga binaan pemasyarakatan, tidak jenuh selama menjalankan hukuman. Selain itu, memberikan ilmu keterampilan dan ilmu agama mereka bertambah, sehingga setelah bebas nanti bisa membuka usaha dan pandai mengaji.
“Saya berharap dengan adanya keterampilan, mereka bisa berbuat dan kalau ditekunkan menjadi nilai ekonomi,” tuturnya. (*)