HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 2.090 Kepala Keluarga (KK) kembali mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pembayaran BLT BBM tersebut dibayarkan Kantor Pos Cabang Biaro UPT Bukittinggi, masing-masing KK memperoleh uang tunai sebesar Rp500 ribu.
Kepala Cabang Pos Biaro, Irvan Agus mengatakan, pihaknya membayarkan BLT BBM kepada 2.090 KK untuk 10 nagari dari dua kecamatan, Ampek Angkek dan Kecamatan Canduang di Kabupaten Agam.
“Hari ini adalah hari kedua kita membagikan BLT BBM. Sebelumnya, sudah kita bagikan kepada KK yang berasal dari Nagari Panampuang, Batu Taba, Lambah dan Ampang Gadang. Hari ini menyusul Canduang Koto Laweh, Balai Gurah dan Pasia,” kata Irvan kepada Harianhaluan.id di ruang kerjanya, Jumat (9/9/2022).
Ia menjelaskan, pembayaran BLT BBM akan dilaksanakan selama empat hari di mulai hari Kamis lalu hingga Minggu. Pembayaran sengaja dilaksanakan secara bertahan untuk menghindari antrean yang panjang dan kerumunan warga.
Irvan menambahkan, dalam melaksanakan pembayaran tersebut pihaknya dibantu oleh relawan dari pemerintahan nagari dan kecamatan.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar, bantuan ini diserahkan secepatnya kepada penerima, masing-masing penerima mendapat bantuan Rp500 ribu, terdiri dari Rp300 ribu BLT BBM untuk dua bulan dan Rp200 ribu untuk bantuan sembako,” katanya.
Pihaknya juga memberikan kemudahan bagi warga yang sakit atau tidak bisa datang ke Kantor Pos agar tetap mendapatkan bantuan tunai ini. Jika sampai Minggu warga tidak bisa hadir, maka diberikan tambahan waktu sampai Senin, dan bagi mereka yang sakit atau benar-benar tidak bisa datang akan diantar ke alamat.
Selain itu, pihaknya juga akan mengunjungi dan mendokumentasikan rumah tinggal penerima bantuan agar bantuan tidak salah sasaran. Dia juga mengapresiasi Manager Keuangan Regional Wilayah 1 Medan, Mulyawardi dan Kepala Kantor Pos Bukittinggi, Andesta yang telah memberikan pertunjuk dan arahan, sehingga pembayaran bantuan itu terlaksana dengan baik.
Salah seorang penerima BLT BBM, Hasnah (27) warga Canduang Koto Laweh mengaku bersyukur mendapat bantuan BLT BBM. Sebab, selama ini keluarganya kurang mampu secara ekonomi. Suaminya sehari berprofesi sebagai buruh bangunan, sedangkan dia sendiri adalah ibu rumah tangga.
“Ahamdulillah, bantuan ini yang kedua kami terima. Sebab, tahun lalu kami tidak terdaftar sebagai penerima bantuan. Uang ini akan kami belikan kepada sembako,” ujarnya.
Pantauan Harianhaluan.id di lokasi, terlihat masyarakat penerima bantuan patuh dan tertib mengikuti arahan petugas, sehingga tidak terjadi antrean atau saling berebut bantuan. Sebelum sampai di meja kasir, penerima bantuan telah menyiapkan fotokopi KK dan KTP asli. (*)