HARIANHALUAN.ID – Upaya revitalisasi pengembangan energi panas bumi sebagai tujuan ketahanan nasional, Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) melakukan kunjungan langsung ke PT. Supreme Energy Muara Laboh, Kabupaten Solok Selatan, Kamis (8/9/2022).
Adapun kunjungan tersebut menjadi kunjungan Wantanas RI yang kedua setelah kunjungannya kepada Pemerintahan Daerah (Pemda) Solok Selatan.
Vice President Exploration PT. Supreme Energy Muara Laboh, Mufti Ganefrianto mengatakan, kunjungan Wantanas RI ke PT. Supreme Energy Muara Laboh sebagai bentuk penguatan dalam pengembangan potensi panas bumi dalam mewujudkan ketahanan nasional.
“Energi panas bumi yang dikelola oleh PT. Supreme Energy ini menjadi program strategis nasional melalui pengembangan energi baru terbarukan. Artinya, demi mewujudkan ketahanan nasional dengan ramah lingkungan, tentu perlu peningkatan karena potensi energi panas bumi di Indonesia sangatlah besar dan ini akan menjadi kekuatan industri kita kedepannya,” katanya.
Mufri Ganefrianto mengatakan, pengembangan energi panas bumi dapat dikelola dalam jangka waktu yang lama. Seperti halnya di Kabupaten Solok Selatan, pengembangannya dilakukan dengan tempat yang strategis dan ekonomis, dimana akan mampu memberikan efek ataupun dampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Selain itu, dalam mendorong pembangunan-pembangunan di Kabupaten Solok Selatan, PT. Supreme Energy Muara Laboh juga terus menggiatkan program kesejahteraan sosial untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat yang lebih baik. Mulai itu dari program pelatihan, wirausaha, bantuan bibit tanaman, dan program-program sosial lainnya.
Lebih lanjut Deputi Sistem Nasional Wantanas RI, Syahrial Siregar juga menyampaikan, bahwa PT. Supreme Energy Muara Laboh patut menjadi percontohan, sebagai salah satu bentuk ketahanan nasional yang sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Sebab, pengelolaan energi panas bumi akan menjadi peralihan dari energi fosil yang sifatnya bisa habis.
“Untuk menyongsong itu, makanya kita berikan dukungan terhadap adanya pengelolaan energi panas bumi di Kabupaten Solok Selatan ini. Ini menjadi contoh bagi yang lainnya, karena PT. Supreme Energy turut andil dalam mendorong pembangunan di sekitarnya. Inilah yang seharusnya penting dilakukan terhadap pengembangannya, karena mampu mewujudkan keselarasan bersama masyarakat demi pembangunan yang berkelanjutan,” katanya.
Syahrial Siregar juga menjelaskan, pembangunan berkelanjutan itu adalah upaya prioritas Wantanas RI dalam menyosialisasikan dan mengimplementasikan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari Wantanas RI sendiri sebagai wujud pembinaan ketahanan nasional, upaya pembinaan keselamatan nasional dan risiko pembangunan.
“Kita harapkan ini akan berlanjut dan bahkan untuk pengembangan tahap 2 yang dicanangkan oleh PT. Supreme Energy ini bisa dikembangkan. Sehingga pembangunan secara berkelanjutan pun dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan kemajuan pembangunan suatu daerah di sekitarnya, agar ketahanan nasional Indonesia benar-benar dapat diwujudkan dalam mengantisipasi krisis-krisis yang akan terjadi kedepannya. (*)