Kemudian tidak bisa dipungkiri bahwa kelangsungan hidup sebagai bangsa maritim tentunya membutuhkan jaminan keamanan pada jalur distribusi ekonomi lewat laut, jaminan keamanan bernavigasi, jaminan atas terbukanya akses yang sama pada sumber daya alam yang semuanya membutuhkan kekuatan TNI AL yang tidak diragukan telah memiliki daya gentar, daya manuver dan daya pukul tinggi, serta jangkauan operasional yang mencakup seluruh wilayah perairan yuridiksi Indonesia.
“Dalam merespon tantangan tersebut, TNI AL melaksanakan pembangunan kekuatan yang diarahkan untuk meningkatkan kemampuan tempur alutsista, dengan upaya moderenisasi diiringi dengan pemenuhan senjata dan amunisi, kelengkapan sarana dan prasarana, serta dukungan logistik terpadu,” ujarnya.
Ke depan, kata Endra Sulistiyono, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia tidak mudah. Makanya membutuhkan sumber daya manusia, dalam hal ini prajurit yang menguasai keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus berbudi pekerti luhur dan berkarakter kuat.
“Untuk itu, TNI AL selalu berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam bentuk profesionalisme prajurit untuk menyiapkan para pengawak kekuatan AL ke depan. Sebab, tuntutan akan keunggulan SDM ini adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar,” ucapnya. (*)