HARIANHALUAN.ID – Kabupaten Pasaman Barat berencana membentuk Mall Pelayanan Publik (MPP) di Tuah Basamo ini.
Untuk memantapkan itu semua, Pemkab Pasbar melakukan rapat koordinasi dengan lintas sektor di Balkon kantor bupati setempat, Kamis (15/9/2022) yang dihadiri oleh Bupati Hamsuardi, Anggota DPRD Muhammad Guntara, kepala OPD dan stakeholder terkait lainnya.
Kegiatan di bawah naungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) itu memang sudah lama merancang MPP ini hadir di Pasbar. MPP ini adalah tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa atau pelayanan administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah, serta pelayanan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah dan Swasta dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman.
Menurut Hamsuardi, MPP didukung oleh DPRD terutama Komisi I dan Pemkab Pasbar, karena tahun ini perencanaan sudah dianggarkan oleh pemda sebesar Rp100 juta.
“Jika MPP kita ini ada, maka kita daerah ke lima di Sumbar yang memiliki MPP, setelah Kota Padang, Payakumbuh, Bukittinggi dan Kota Pariaman,” katanya.
Bupati Hamsuardi juga menyampaikan, jika MPP ini ada maka masyarakat akan terbantu, karena pelayanan terpusat dan terpadu. Untuk itu, semua pihak harus saling bantu membantu dan saling dukung mendukung.