Untuk itu, sambil menunggu informasi update dan perkembangan yang dinamis terkait dengan tahun akan datang terkait dengan pengelolaan haji ke depan, tentu perlu juga persiapkan bagaimana kesehatan haji Indonesia ini khususnya para lansia di tengah Covid-19 yang masih belum selesai ini.
“Bagaimana nanti ada calon jemaah haji kita yang mungkin sedang menderita daripada penyakit penyakit bawaan harus dilakukan monitoring secara bersama-sama,” katanya.
Jangan sampai nanti sudah sampai di tanah suci, akan tetapi tidak bisa melakukan ibadah haji dengan baik karena kondisi mereka yang sedang sakit.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah menyatakan, pihaknya selalu melakukan pendampingan kesehatan terhadap calon jemaah haji yang ada di Kota Pariaman ini.
“Kami selalu melakukan pemantauan terhadap jemaah kita yang akan berangkat itu, dari setiap kegiatan yang dilaksanakan sebelum keberangkatan untuk mamastikan kesehatan mereka,” ujarnya. (*)