Tes Ketangguhan Molis, PLN Ajak Warga Touring Keliling Kota Padang Gunakan Sepeda Motor Listrik

Dukung Instruksi Presiden Tentang Batteray Electrical Vehicle ( BEV ) , PLN Ajak Stakeholder Touring Molis Keliling Kota Padang

HARIANHALUAN.id – PT PLN (Persero) kembali gelar Touring Motor Listrik (Molis) di Kota Padang, Sabtu (17/09) sebagai respon terhadap semakin banyaknya peminat molis di wilayah Sumbar.

Touring kali ini diselenggarakan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang dengan tujuan mengajak masyarakat kota Padang untuk memulai gaya hidup serba listrik atau Electrifying Lifestyle.

Touring Motor Listrik yang dilanjutkan dengan Peresmian Padang Electric Vehicle Community atau PEVCY dibuka di Halaman Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Belanti. Acara dilanjutkan dengan mengelilingi beberapa titik-titik keramaian Kota Padang dengan menempuh jarak sekitar 18 km, bersama Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Novermal serta segenap Forkopimda Kota Padang. Dari PLN sendiri acar dihadiri oleh Senior Manager (SRM) Niaga dan Managemen Pelanggan PLN UIW Sumbar Nova Sagita, Manager UP3 Padang Jeffri Husni, Manager UP2D Sumbar Afif Yasri.

Dalam sambutannya, Nova Sagita menyampaikan, apresiasi dan kehormatan bagi PLN atas seluruh dukungan dari instansi serta kepala daerah di Sumbar khususnya Kota Padang.

“Kegiatan ini adalah kegiatan ke-5 yang digelar oleh PLN UIW Sumbar selama tahun 2022. Touring pertama diadakan di Kota Padang pada Juli lalu, disusul Kota Solok dan Bukittinggi pada pertengahan Agustus, dan Kota Payakumbuh pada akhir Agustus lalu. Kegiatan ini merupakan respon atas semakin banyaknya peminat molis di Sumbar,”imbuh Nova.

Touring molis diharapkan dapat menjadi kesempatan besar kepada seluruh Stakeholder serta masyarakat Sumatera Barat untuk melihat bahwa motor listrik sangat aman, nyaman, serta jauh lebih efisien, apabila dibandingkan dengan motor bahan bakar minyak (BBM).

Nova juga menambahkan, untuk kenyamanan berkendara listrik, PLN UIW Sumbar telah menyediakan layanan infrastruktur pengisian daya. Saat ini sudah ada 2 SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang berdiri di Sumbar, yaitu SPKLU 001 di Kantor PLN UIW Sumbar, Sawahan dan SPKLU 002 di Kota Solok, tepatnya di muka Kantor PLN UP3 Solok.

“Inshaallah dalam waktu dekat juga akan diresmikan SPKLU di Bukittinggi, sementara Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) telah terpasang 330 unit tersebar di seluruh kawasan Sumatera Barat,” ungkapnya lagi.

Kegiatan touring molis sejalan dengan program pemerintah pusat untuk Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Transportasi Jalan yang tertuang dalam Perpres No.55 Tahun 2019. Perpres ini didukung juga oleh Pemerintah Sumbar dengan menerbitkan Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor 671/453/EKTL/DESDM-2022 tanggal 17 Juni 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan Kompor Listrik Induksi di Sumatera Barat. Pun baru-baru ini, Kementrian BUMN juga telah mengeluarkan edaran NO S- 565 /MBU/09/2022 tentang Dukungan Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis
Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Semua itu merupan komitmen bersama dalam mempercepat Transisi Energi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.

Edy Hasymi, mengungkapkan kepuasannya dalam menggunakan motor listrik pada saat touring.

“Banyak sekali keunggulan dalam menggunakan molis ini, selain lebih aman dan nyaman, huga semakin nyata menunjukkan ke kita bahwa teknologi masa depan sudah di depan mata,” ujarnya.

Menurutnya, Pemprov Sumbar juga saat ini sedang merencanakan penggunaan kendaraan listrik sebagai salah satu alternatif sarana transportasi kendaraan dinas.

Senada dengan Edy Hasymi, Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Novermal mengakui Motor Listrik adalah Era baru berkendara murah dan ramah lingkungan.

“Sangat bagus, motor listrik tarikannya spontan, nyaman dikendarai, lincah dan tampilannya juga sporty, dengan harga yang masih terjangkau, sangat cocok digunakan untuk operasional pegawai pemerintahan, Karena operasionalnya murah, dan minim biaya perawatan,” sebutnya. (*)

Exit mobile version