HARIANHALUAN.ID – Kabupaten Solok Selatan menerima Bantuan Sosial (Bansos) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 10.107 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Jumlah daftar penerima tersebut ditentukan langsung oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pusat.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Solok Selatan, Alfis Basyir menjelaskan, dalam pelaksanaan penyaluran BLT BBM tersebut pihak Dinsos PMD Solok Selatan sendiri hanya berfungsi sebatas pendamping pelaksanaan atau memantau penyaluran saja.
“Untuk penerima itu sudah ditentukan langsung oleh Kemensos RI. Jadi kita di daerah hanya sekadar melakukan pendampingannya saja, karena secara teknis penyalurannya pun dilakukan langsung melalui Kantor Pos terdekat yang berurusan langsung dengan masyarakat yang menerima,” ujarnya, Senin (19/9/2022).
Namun bagi daerah yang jauh dengan Kantor Pos, lanjut Alfis Basyir, penyaluran bansosnya baru dilakukan langsung oleh Dinsos PMD Solok Selatan yang berkoordinasi dengan nagari, seperti di Nagari Lubuk Ulang Aling, Lubuk Ulang Aling Tengah, dan Lubuk Ulang Aling Selatan.
“Untuk ketiga nagari tersebut kita dari pihak dinas langsung melakukan penyalurannya pada beberapa hari yang lalu. Penyalurannya ada yang kita laksanakan di kantor nagari saja dan juga ada yang diantarkan langsung kepada penerima yang sakit, yang memang tidak bisa mengambil dan mengurus langsung. Penyaluran secara manual ini selanjutnya akan kami input kode datanya ke sistem pusat sebagai tanda penyaluran telah kami laksanakan,” katanya menjelaskan.
Adapun prosedur penyalurannya, telah berlangsung sejak Kamis (8/9/2022). Penyaluran dilakukan sesuai protokol kesehatan (prokes) dengan melakukan sistem penjadwalan per kecamatan atau nagari dengan pembatasan kunjungan penerima.
Kemudian sesuai dengan petunjuk teknisnya sendiri, nominal BLT yang diberikan berjumlah Rp500 ribu bagi KPM melalui dua tahap penerimaan. Ditahap pertama, diberikan untuk dua bulan pertama sebesar Rp300 ribu. Lalu ditahap kedua penyalurannya diberikan dalam bentuk sembako seharga sisa Rp200 ribu dari sisa penerimaan.
“Untuk tahap pertama telah dilaksanakan termasuk penyaluran secara manual. Kemudian untuk tahap kedua nanti, kita dari Dinsos PMD Solok Selatan dengan Kantor Pos akan bekerja sama terkait penyaluran BLT untuk paket sembako. Kerja samanya mungkin berupa pengadaan mobil pengangkut paket sembako dan pendjawalan untuk daerah-daerah yang memang harus diantarkan langsung nantinya,” ujarnya. (*)