HARIANHALUAN.ID – Bupati Solok Selatan, Khairunas menyebutkan bahwa keberadaan lembaga keagamaan bagi pembangunan daerah tidak dapat dipisahkan peran dan kontribusinya.
Sebab, kemajuan daerah di bidang keagamaan menjadikan lembaga keagamaan sebagai tonggak penting dalam menyiarkan nilai agama terhadap pembangunan daerah Solok Selatan kedepannya.
Ia mengatakan, penyelenggaraan ini sebagai langkah dan upaya yang konkret untuk dapat berdiskusi dan saling bertukar pikiran untuk bersama-sama memberikan peran dan kontribusinya terhadap pembangunan bagi Kabupaten Solok Selatan melalui adanya lembaga keagamaan.
“Keberadaan lembaga keagamaan dan tokoh-tokoh agama di Kabupaten Solok Selatan ini terhadap kemajuan dan pembangunan kita, tidak dapat dipisahkan peranannya. Makanya untuk bidang keagamaan ini akan terus kita dorong peningkatannya, karena bidang agama sebagai salah satu pencapaian kita yang dituangkan ke dalam visi dan misi Kabupaten Solok Selatan,” katanya, Senin (19/9/2022).
Selain itu, penguatan bidang agama terhadap pembangunan juga telah dikuatkan dalam salah satu program unggulan Kabupaten Solok Selatan, yakni Satu Jorong Satu Rumah Tahfiz. Melalui program itu, makanya peranan lembaga agama sangat diharapkan untuk dapat bekerja sama dan mengoptimalkan realisasi pencapaian programnya demi meningkatkan kualitas dan pembentukan karakter sumber daya manusia yang lebih baik.
Apalagi, tahun mendatang Kabupaten Solok Selatan dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi. Sehingga untuk menyukseskannya, peran lembaga keagamaan yang ada diharapkan dapat saling bahu membahu demi menyukseskan kegiatan nantinya, baik itu secara penyelenggaraan maupun mencetak prestasi yang membanggakan di bidang keagamaan nantinya.
“Mari kita bekerja sama dan saling bahu membahu demi pembangunan daerah kita kedepannya. Tentu Pemkab Solok Selatan tidak akan mampu berjalan sendiri tanpa adanya kerja sama dan kolaborasi kita semua, termasuk lembaga-lembaga keagamaan yang ada di Kabupaten Solok Selatan ini,” ujar Bupati Solok Selatan tersebut.
Lebih lanjut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Solok Selatan, Mahadolog Ritonga juga menyampaikan, bahwa kegiatan pembinaan lembaga-lembaga keagamaan dilaksanakan demi mencapai tujuannya, untuk menambah wawasan dan menyamakan persepsi lembaga keagamaan yang ada di Kabupaten Solok Selatan ini.
Penyelenggaraan pembinaan tersebut diikuti langsung sebanyak 150 peserta dari berbagai lembaga keagamaan, seperti Muhammadiyah Solok Selatan, Nahdhatul Ulama (NU) Solok Selatan, Perti Solok Selatan, Dewan Masjid, BKMT dan lembaga keagamaan lainnya dari tingkat nagari hingga kecamatan. (*)