HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 15.181 KPM masyarakat Dharmasraya tercatat sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinsos PPAKB) Dharmasraya.
Menurut Kepala Dinsos PPAKB, Defri Zuhenda menjelaskan kepada Harianhaluan.id, membenarkan total penerima BLT BBM di Kabupaten Dharmasraya berjumlah 15.181 KPM.
Menurut mantan Camat Sitiung itu, penerima BLT BBM tersebut berdasarkan kriteria sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) pelaksan program BLT BBM yang dimuat dalam Kepdirjend Dayasos Nomor 158/5/HK.01/8/2022 tentang petunjuk teknis pelaksanaan program BLT BBM periode September, Oktober, November dan Desember Tahun 2022.
“Keluarga miskin dan rentan sosial yang terdaftar dalam data DTKS dan terdampak kenaikan BBM, dengan persyaratan tidak berstatus ASN/TNI/Polri dan nama penerima memiliki NIK yang telah dipadankan dengan data Dirjend Dukcapil Kementerian Dalam Negeri,” ujar jebolan IPDN ini.
Dengan adanya BLT BBM yang sudah dibagikan untuk tahap pertama ini, pemerintah berharap dengan adanya bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat terhadap kenaikan angka inflasi akibat penyesuaian harga BBM bersubsidi, dan diharapkan bagi masyarakat penerima dapat menggunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan di rumah tangganya, terutama memenuhi kebutuhan pangan yang memadai (pangan pokok sebagai sumber karbohidrat, protein, sayur dan buah buahan).
Ia atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sangat berharap kepada Kemensos, untuk menaikan kuota BLT BBM bagi masyarakat Dharmasraya pada tahap berikutnya.
Begitu pula ia minta kepada rekan-rekan media untuk dapat mengawal lancarnya program yang sedang diluncurkan oleh pemerintah pusat ini, agar tepat sasaran sesuai regulasi yang ada. “Mari kita sama-sama mengawal suksesnya program pemerintah ini,” tuturnya. (*)