HARIANHALUAN.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menerima penghargaan atas capaian Opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) minimal 10 kali berturut-turut. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani pada acara puncak Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022, di Ballroom Danapala Kementrian Keuangan RI, Jakarta, Kamis (22/9).
Penghargaan Opini WTP minimal 10 kali berturut turut ini merupakan pencapaian yang luar biasa yang tidak diraih oleh seluruh pemerintah daerah. Selain Sumbar, daerah lain yang menerima penghargaan serupa adalah Provinsi Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, Jambi, Riau, Kepulauan Riau dan Nusa Tenggara Barat.
Atas penghargaan tersebut, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kepala OPD beserta jajarannya. Dimana atas kerja keras seluruh pihak secara bersama selama ini, Pemprov Sumbar berhasil mempertahankan opini WTP sebanyak 10 kali berturut-turut, mulai dari tahun 2012 sampai tahun 2021.
“Alhamdulillah, prestasi ini tentu patut kita syukuri. Kedepan prestasi ini harus kita pertahankan dan tingkatkan lagi dengan terus meningkatkan kinerja dalam akuntansi dan pelaporan keuangan daerah,” ungkap gubernur.
Beberapa upaya untuk mempertahankan opini WTP lanjut gubernur, antara lain, senantiasa melaksanakan ketentuan/peraturan dibidang pengelolaan keuangan daerah. Melaksanakan tindak lanjut atas temuan hasil pemeriksaan BPK RI tahun berjalan dan tahun sebelumnya.
Sri Mulyani mengapresiasi pemda dan kementerian dan lembaga yang bisa mendapat opini WTP dari BPK, walaupun tengah menghadapi tantangan berupa situasi yang masih pandemi dan gangguan eksternal dari global.