HARIANHALUAN.ID — Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kota Pekanbaru, Raja Rilla Muflihun berkunjung ke Kabupaten Solok pada Jumat (23/9/2022). Kedatangan istri Pj Wali Kota Pekanbaru tersebut untuk informasi berbagi informasi ke pengurus Dekranasda Kabupaten Solok.
“Pada kunjungan ibu, Dekranasda Pekanbaru berkesempatan memperkenalkan beberapa kegiatan Dekranasda Kabupaten Solok. Dimana kita lagi fokus pembinaan pada kegiatan-kegiatan, seperti kerajinan, seperti di segi tenun, batik dan kerajinan olahan kayu dan juga segi produk makanan,” ujar Kepala Dinas UKM, Perindustrian dan Perdagangan Ahpi Gusta Tusri atau yang akrab dipanggil Cici itu pada Sabtu (24/9/2022).
Disampaikannya, selain pengembangan UMKM, Dekranasda Kabupaten Solok tampil mempromosikan produk (Kabupaten Solok) dalam pameran Kriyanusa di Jakarta dari tanggal 22-25 September 2022.
“Selain acara itu, Insyallah Inacfraf II pada Oktober 2022, juga akan kami ikuti,” ucapnya.
Selain itu, Cuci mengungkapkan, Kabupaten Solok memiliki batik khas yang sudah dikenal di berbagai daerah yakni Batik Salingka Tabek.
“Konsep usaha batik, seperti Salingka Tabek yang mempunyai spesifik batik tulis yang mengangkat budaya khusus Kabupaten Solok dan Sumatra Barat pada umumnya. Dan masih banyak lagi batik khas Kabupaten Solok lainnya,” tuturnya.
Sementara Ketua Dekranasda Kota Pekanbaru, Raja Rilla Muflihun menyampaikan, rasa bangganya melihat berbagai karya atau produk asal Kabupaten Solok.
“Terima kasih sudah memperkenalkan produk-produk dari Kabupaten Solok. Mudah-mudahan dengan kunjungan kami ini bisa mendapatkan ilmu untuk dibawa pulang, dimana nanti yang belum kami laksanakan bisa laksanakan di daerah Kota Pekanbaru,” ujarnya.
Lebih lanjut dia berharap, mungkin kedepannya Pemko Pekanbaru ingin bersinergi dalam hal kegiatan Dekranasda maupun di Dinas Koperindag.
Dalam kunjungan tersebut Ketua Dekranasda Kota Pekanbaru beserta rombongan juga melakukan kunjungan ke tempat usaha batik tulis Salingka Tabek di Koto Baru, Kecamatan Kubung. Di lokasi ini rombongan dapat melihat langsung pengelolaan industri kreatif yang lahir dari binaan Dekranasda. (*)