‘’Artinya dipastikan ada ketersediaan cadangan pasokan sebesar 174,72 MW atau sekitar 22,45%. Dengan cadangan pasokan listrik yang terbilang sangat besar ini, PLN siap mendukung pertumbuhan pariwisata dan UMKM dalam skala besar,’’ lanjutnya.
Mendukung pertumbuhan UMKM, PLN pun aktif dalam pengelolaan 2 Rumah BUMN di Sumatera Barat, yaitu Rumah BUMN Pasaman dan Rumah BUMN Dharmasraya. Rumah BUMN merupakan program Kementerian BUMN sebagai rumah bersama untuk berkumpul, belajar dan membina para pelaku UKM menjadi UKM Indonesia yang berkualitas.
‘’Kami bangga dapat bersumbangsih pada peningkatan kualitas dan kapabilitas BUMN melalui Rumah BUMN. Bagi Bapak/Ibu pelaku UMKM yang berada di sekitar lokasi Rumah BUMN, silahkan bergabung menjadi anggota, sehingga UMKM dan PLN dapat bersama-sama menumbuhkan pasar UMKM, serta berinovasi dan berkumpul dengan rekan-rekan pengusaha sefrekuensi,’’ sebut Zulhamdi.
Semetara itu Hendra Kurniawan, Kadis Koperasi Kabupaten Pasaman menyampaikan, Pemko Pasaman sangat terbantu dengan Rumah BUMN Pasaman yang dikelola oleh PLN.
‘’PLN berperan aktif mendukung perkembangan UMKM sekitar lokasi. ‘’Ada 2 Rumah BUMN yang dikelola PLN di Sumbar dan Rumah BUMN Pasaman sangat aktif dan berkembang pesat. Ini sinergi yang sangat baik antara PLN dan Pemkab Pasaman. Sekitar 50 UMKM yang telah bergabung di Rumah BUMN Pasaman adalah target Pemerintah Pasaman untuk diberikan pelatihan,” lanjutnya.
Hendra menyampaikan, ada sekitar 7597 UMKM yang masuk pada database Pemkab Pasaman, dimana mayoritas diantaranya berada di Kecamatan Lubuk Sikaping.