Dukung Pertumbuhan Pariwisata dan UMKM, PLN Bukittinggi Taja Mukti Stakeholder Forum
HARIANHALUAN.id – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi taja Multi Stakeholder Forum bersama pemangku kepentingan dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Pasaman Barat, Senin (26/09).
Bertempat di Ballroom Dan Tuanku Hotel Pusako, kegiatan ini mengangkat tema “PLN UP3 Bukittinggi Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat Bersama Pelanggan”. Melalui tema ini, PLN berkomitmen untuk bertumbuh bersama seluruh stakeholder untuk bangkit kembali memajukan ekonomi Sumatera Barat, pasca pandemi yang berdampak tidak menggembirakan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Hadir langsung di lokasi acara Kadis Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Bukittinggi Hendry, Kadis Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Hendra Kurniawan, Kasdim 0304/Agam Deswanto, jajaran pimpinan Dinas Pariwisata dan Dinas Koperasi dari Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Pasaman Barat, serta pimpinan perbankan BUMN dan BUMD.
Pariwisata dan UMKM merupakan sektor primadona di kawasan Kota Bukittinggi dan sekitarnya dan PLN siap mengawal pemulihan kembali kedua sektor ini lewat pelayanan terbaik dan berbagai sumbangsih positif.
Disampaikan Zulhamdi, Manager PLN UP3 Bukittinggi, PLN siap mengawal pemulihan kembali ekonomi Sumbar, khususnya pada kawasan layanan UP3 Bukititnggi dengan suplai cukup, kelistrikan andal, dan layanan prima. ‘’Petugas kami siap siaga 24 jam untuk memastikan kenyamanan dan keleluasaan pelanggan dalam menikmati aliran energi listrik PLN,’’ sampainya.
Zulhamdi menginfokan, kondisi kelistrikan di Sumatera Barat saat ini dalam keadaan sangat baik. Kawasan Sumatera Barat dipasok dari pembangkit dengan kapasitas total 778,42 MW. Pada kondisi beban puncak, maksimal daya terpakai adalah 603,70 MW, dengan total hanya 105 MW yang merupakan beban puncak dari pelanggan PLN UP3 Bukittinggi.
‘’Artinya dipastikan ada ketersediaan cadangan pasokan sebesar 174,72 MW atau sekitar 22,45%. Dengan cadangan pasokan listrik yang terbilang sangat besar ini, PLN siap mendukung pertumbuhan pariwisata dan UMKM dalam skala besar,’’ lanjutnya.
Mendukung pertumbuhan UMKM, PLN pun aktif dalam pengelolaan 2 Rumah BUMN di Sumatera Barat, yaitu Rumah BUMN Pasaman dan Rumah BUMN Dharmasraya. Rumah BUMN merupakan program Kementerian BUMN sebagai rumah bersama untuk berkumpul, belajar dan membina para pelaku UKM menjadi UKM Indonesia yang berkualitas.
‘’Kami bangga dapat bersumbangsih pada peningkatan kualitas dan kapabilitas BUMN melalui Rumah BUMN. Bagi Bapak/Ibu pelaku UMKM yang berada di sekitar lokasi Rumah BUMN, silahkan bergabung menjadi anggota, sehingga UMKM dan PLN dapat bersama-sama menumbuhkan pasar UMKM, serta berinovasi dan berkumpul dengan rekan-rekan pengusaha sefrekuensi,’’ sebut Zulhamdi.
Semetara itu Hendra Kurniawan, Kadis Koperasi Kabupaten Pasaman menyampaikan, Pemko Pasaman sangat terbantu dengan Rumah BUMN Pasaman yang dikelola oleh PLN.
‘’PLN berperan aktif mendukung perkembangan UMKM sekitar lokasi. ‘’Ada 2 Rumah BUMN yang dikelola PLN di Sumbar dan Rumah BUMN Pasaman sangat aktif dan berkembang pesat. Ini sinergi yang sangat baik antara PLN dan Pemkab Pasaman. Sekitar 50 UMKM yang telah bergabung di Rumah BUMN Pasaman adalah target Pemerintah Pasaman untuk diberikan pelatihan,” lanjutnya.
Hendra menyampaikan, ada sekitar 7597 UMKM yang masuk pada database Pemkab Pasaman, dimana mayoritas diantaranya berada di Kecamatan Lubuk Sikaping.
‘’Tugas pemerintah dalam mengembangan UMKM menurut undang2 adalah regulator, pembinaan, dan fasilitasi. Kadis Koperasi Kab Pasaman mengupayakan agar 3 tugas ini berjalan dengan baik. Kita menargetkan melatih 600 UMKM di Pasaman Barat dan kami menyambut baik peluang untuk bersinergi bersama PLN,’’ lanjutnya.
Di Kota Bukittinggi sendiri, Hendri, Kadis Pariwisata Bukittinggi menyampaikan bahwa Bukititnggi siap untuk kebangkitan pariwisata Bukititnggi. ‘’Misi Kota Bukittinggi adalah hebat dalam Sektor kepariwisataan, seni, budaya, dan olahraga. Dua tahun diterpa pandemi, sektor pariwisata sangat turun, UMKM melemah, kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi turun sangat drastis. Kini saatnya bangkit kembali. Pemerintah lakukan kesiapan kunjungan dalam jumlah besar dengan berbagai strategi,’’ terangnya.
Hendri lantas mengapresiasi PLN yang selalu proaktif mendukung pariwisata dan UMKM Kota Bukittinggi dan sekitarnya. ‘’Tidak dapat dipungkiri PLN berperan vital dalam pariwisata, ekonomi kreatif, dan pertumbuhan bisnis UMKM. Masa ini tidak ada geliat ekonomi yang bisa lepas dari listrik, dan PLN selalu proaktif mendukung pertumbuhan ekonomi. Komunikasi dan layanan tim PLN baik sekali, kami sangat mengapresiasi,’’ sebutnya.
Hendri kemudian menginformasikan, Kabupaten Agam akan melakukan pembangunan lokasi wisata dalam skala besar beberapa tahun ke depan. Kawasan wisata tersebut diantaranya berada di lokasi eksisting Panorama Ngarai Sianok, kemudian di Kota Barangai, Kayu Kubu, dan rencana pembangunan Amphitheater.
‘’Kami akan membutuhkan peran PLN untuk membantu percepatan realisasi pembangunan kawasan wisata tersebut dengan layanan kelistrikan. Terima kasih karena PLN selalu menginformasikan bahwa kondisi kelistrikan saat ini cukup dan andal sehingga dapat lebih meyakinkan pemerintah dan investor untuk mengeksekusi pembangunan pariwisata,’’ lanjut Hendri.
Selanjutnya tak lupa Zulhamdi sampaikan bahwa electrifying lifestyle merupakan pilihan tepat bagi bagi para pelaku bisnis dan UMKM untuk meningkatkan keuntungan usahanya. Sebutnya, banyak pelanggan yang melakukan peralihan perlengkapan konvesional ke peralatan listrik telah membuktikan bahwa electrifying lifestyle menguntungan, mengantongi efisiensi maksimal hingga 60%.
‘’Kami mengudang para pelaku usaha termasuk stakeholder yang hadir saat ini untuk menjadi mitra PLN dalam mensosialisasikan electrifying lifestyle sebagai gaya hidup yang efisien, aman, dan nyaman,’’ lanjutnya.
Terpisah, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat Toni Wahyu Wibowo menyampaikan, PLN selalu berbenah untuk peningkatan customer focused dan PLN Mobile menjadi salah satu realisasi peningkatan pelayanan PLN. ‘’Dengan PLN Mobile, layanan PLN dapat diakses cepat dan mudah. Kami percaya pariwisata dan bisnis dapat berjalan lebih aman dan nyaman dengan layanan PLN yang terjamin, cepat, dan mudah diakses,” sampainya.
Maka dari itu, Toni berharap semakin banyak pelanggan yang pulih dan bangkit tumbuh bersama PLN melalui aplikasi PLN Mobile. ‘’Izinkan kami membantu pemulihan ekonomi dengan layanan terbaik. Akses permohonan yang pelanggan butuhkan melalui PLN Mobile dan laporkan masalah kelistrikan melalui aplikasi ini. Kami pun melengkapi berbagai informasi kelistrikan pada PLN Mobile,’’ ungkapnya. (*)