Bupati Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Ponpes Nurul Yakin Ambuang Kapua

Ponpes Padang pariaman

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur menyerahkan bantuan kepada pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yakin Ambuang Kapua, Padang Pariaman, Rabu (28/9/2022). Yuhendra

HARIANHALUAN.ID – Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur menyalurkan bantuan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Yakin Ambuang Kapua, berupa makanan instan dan uang untuk meringankan pondok itu pascakebakaran.

“Kami atas nama Pemerintah Padang Pariaman ikut merasakan musibah yang dirasakan oleh santri di Pondok Pesantren Nurul Yakin Ambuang Kapua ini,” kata Suhatri Bur di Padang Pariaman, Rabu (28/9/2022).

Dimana saat terjadi kebakaran, dapur dan gudang makanan yang terjadi pada Senin dinihari kemarin, pemerintah langsung hadir yaitu dari BPBD dan Damkar.

“Kami memberikan bantuan berupa makanan instan untuk bisa dimakan langsung oleh santri di pondok ini,” katanya.

Selain itu, bupati juga menyalurkan uang tunai Rp5 juta dari Baznas Padang Pariaman untuk bisa kembali membangun dapur, sehingga 860 santri ini bisa terpenuhi kebutuhan makannya.

“Kita berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi pondok pesantren dan bisa meringankan beban dari musibah ini,” ujarnya.

Selain itu, bupati juga meminta kepada pihak pondok pesantren untuk segera menyampaikan proposal, sehingga bisa diakomodir di APBD Padang Pariaman pada tahun depan.

“Kalau bisa dalam minggu ini sudah diserahkan proposalnya, karena masih banyak kebutuhan dari pondok pesantren ini, seperti sarana dan prasarana sebagai penunjang untuk proses pembelajaran,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yakin, Ali Basar mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pemerintah daerah, selain pemerintah sejuah ini juga ada pihak lainnya, seperti masyarakat ikut berpartisi untuk meringankan beban dari pondok pesantren ini.

“Dari peristiwa kebakaran ini, kerugian mencapai Rp200 juta, yaitu dapur dan berbagai peralatan juga ikut terbakar,” katanya.

Selain itu, ia juga berharap pondok pesantren ini bisa juga mendapatkan bantuan lain dari Pemerintah Padang Pariaman, karena masih banyak kekurangan fasilitas. “Saat ini masih banyak yang kami butuhkan mulai dari ruangan belajar dan asarama santri,” katanya.

Ia menyampaikan, dalam minggu ini pihaknya langsung menyerahkan proposal kepada Pemerintah Padang Pariaman. (*)

Exit mobile version