HARIANHALUAN.ID – Selama Januari hingga 27 September 2022, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam telah mendistribusikan zakat, infak dan sedekah (ZIS) sebesar Rp5,23 miliar untuk 6.917 mustahik atau orang berhak menerimanya.
Ketua Baznas Agam, Isman Imran menyebutkan, dana Rp5,23 miliar itu didistribusikan untuk lima program Baznas Agam. “Mereka yang menerima program itu sesuai dengan asnaf atau golongan penerima zakat,” ucap Isman.
Isman mengatakan, rincikan lima program itu yakni bidang ekonomi sebesar Rp717,82 juta untuk 233 orang, bidang pendidikan Rp2,51 miliar untuk 1.650 orang. Setelah itu, bidang kesehatan Rp331,58 juta untuk 130 orang, bidang kemanusiaan Rp1,37 miliar untuk 4.793 orang, bidang dakwah dan advokasi Rp296,10 juta untuk 111 orang.
“Mustahik itu tersebar di 16 kecamatan di Agam dan diharapkan bisa membantu mereka untuk pendidikan, berobat, ekonomi dan lainnya,” katanya.
Isman menambahkan, mustahik mendapatkan bantuan itu sesuai dengan hasil temuan dari Baznas Agam, berdasarkan laporan masyarakat dan usulan proposal yang mereka ajukan.
Setelah itu, Baznas Agam langsung menindaklanjuti dengan menurunkan tim untuk meninjau ke lokasi calon mustahik dan pengurus melakukan rapat untuk menentukan apakah mereka layak menerima zakat. “Rapat itu berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan petugas ke lapangan,” katanya.
Isman mengakui, dana yang didistribusikan itu berasal dari zakat, infak dan sedekah yang dihimpun Baznas Agam.
Pada Januari sampai 27 September 2022 dana yang terkumpul sebesar Rp6,38 miliar yang berasal dari zakat Rp6,32 miliar, infak dan sedekah Rp65,80 juta.
Pada tahun sebelumnya, penerimaan zakat infak dan sedekah Rp8,26 miliar dan didistribusikan Rp8,13 miliar. (*)