Stok Vaksin Meningitis Menipis, KKP Kelas II Padang Prioritaskan Pendaftar Online

Vaksin menginitis

HARIANHALUAN.ID – Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Ahmad Hidayat membenarkan stok vaksin meningitis di Sumbar sudah menipis. Oleh karena itu, pihaknya memprioritaskan pendaftar online terlebih dahulu.

“Kuota vaksinasi meningitis sementara ini sudah penuh, karena banyak masyarakat yang melakukan pendaftaran melalui online. Ya, kami utamakan yang telah mendaftar secara online. Vaksin yang ada digunakan untuk melayani yang sudah mendaftar melalui pendaftaran online,” kata Ahmad.

Ahmad mengatakan, pelayanan vaksinasi yang akan dilakukan hanya bagi peserta yang telah mendaftar online.

Disebutkannya, biasanya KKP menyiapkan kuota vaksin meningitis 100 dosis perharinya. Kuota itu dibagi 50 dosis untuk pelayanan vaksinasi di kantor induk KKP Padang dan 50 dosis lagi untuk pelayanan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

“Kuota 100 dosis perhari sebenarnya sebagai strategi agar vaksin meningitis tetap bisa memenuhi permintaan dari jalon jemaah umroh,” ucapnya.

Dikatakannya, setiap hari permintaan untuk vaksin meningitis lebih dari 100 orang. Sehingga 100 dosis yang disiapkan tiap harinya, sebetulnya belum sepenuhnya bisa melayani permintaan dari calon jemaah umroh. 

“Jadi sebelum datang ke kantor induk dan bandara, calon jemaah umroh mendaftar dulu secara online ke KKP Padang. Bila kuota dalam satu hari telah penuh, maka dialihkan ke hari berikutnya,” katanya.

Melihat kondisi vaksin meningitis yang menipis, KKP Kelas II Padang telah mengusulkan ke Kemenkes RI untuk penambahan kuota vaksin dari jauh-jauh hari. Namun belum ada kepastian kapan vaksin meningitis itu akan sampai di Padang.

“Terakhir Kemenkes menyebut kemungkinan vaksin meningitis tersedia awal Oktober 2022,” ujarnya.

Ia berharap semoga vaksin meningitis bisa tersedia kembali. “Kita menunggu kebijakan pemerintah terkait seperti apa. Harapannya bisa tersedia kembali,” ucapnya.

Ia menambahkan, kelangkaan vaksin meningitis tidak hanya terjadi di Sumbar, tetapi juga terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Sementara Kabid SDK Dinkes Sumbar, Beniara Asmus mengatakan, terkait ketersediaan vaksin meningitis merupakan kewenangan langsung dari KKP. “Vaksin meningitis ada di KKP, sebaiknya konfirmasi langsung ke KKP,” ujarnya. (*)

Exit mobile version