HARIANHALUAN.ID – Aplikasi Sistim Informasi Job/Ketenagakerjaan (Sijoker) resmi diterapkan di Kabupaten Sijunjung. Hadirnya aplikasi itu bertujuan untuk memudahkan berbagai jenis layanan ketenagakerjaan yang terintegrasi.
Aplikasi Sijoker juga ditujukan untuk mendukung pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), terutama untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Sijunjung.
Kegiatan peresmian aplikasi Sijoker dilakukan langsung oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa di Balairung Lansek Manih, Kantor Bupati Sijunjung. Aplikasi tersebut merupakan inovasi dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sijunjung yang dikepalai oleh Khamsiardi.
“Ini merupakan sebuah inovasi dari Disnakertrans, tujuannya agar terintegrasinya semua jenis layanan ketenagakerjaan dalam satu sistem, sehingga memudahkan masyarakat pengguna untuk mengakses data dan informasi yang diperlukan,” tutur Benny Dwifa.
Dikatakannya, orientasi aplikasi tersebut untuk mengurangi angka pengangguran di Sijunjung. Dari data BPS, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan dari 5,3 persen pada 2020 menjadi 3,57 persen pada 2021 sebesar 4.413 orang.
“Meski dalam kondisi pandemi Covid-19 yang mana melemahnya perekonomian dan lesunya dunia usaha, tetapi kita berhasil menurunkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 1,73 persen,” katanya.