HARIANHALUAN.ID – Meningkatkan mentalitas dan kesiapan personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di depan Kantor Bupati Solok Selatan, Minggu (9/10/2022).
Penyelenggaraan simulasi Sispamkota mengusung unjuk rasa tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), di mana melibatkan para personel khusus Polres Solok Selatan dan ratusan pengunjuk rasa dari lapisan masyarakat pada simulasi pengendalian masyarakat (Dalmas) tersebut.
Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti menjelaskan, simulasi Dalmas ini dilakukan guna meningkatkan kesiapsiagaan para personel dalam mewujudkan Dalmas yang tertib dan taat aturan.
“Kami dari Polres Solok Selatan melaksanakan Sispamkota ini tujuan utamanya untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Solok Selatan. Lalu, ini tentunya juga sebagai persiapan bagi kita mengingat sebentar lagi akan diselenggarakan Pemilu 2024, dimana hal ini bertujuan juga untuk membina mental para personel,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Arief Mukti, pelaksanaan simulasi ini dilakukan secara tekniknya untuk me-review kembali cara bertindak mekanisme Sispamkota berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkap) Nomor 16 Tahun 2006 tentang pedoman pengendalian massa, dimana dalam pelaksanaannya memiliki tahapan-tahapan yang telah diatur.
“Tahapan-tahapannya itu dilihat dari pedoman situasi. Ada yang situasi hijau, kuning, merah sampai dengan lintas ganti. Tentu kami mengharapkan dari segi aparat keamanan, kami yakin dan percaya bahwa masyarakat Solok Selatan mencintai damai, sehingga tidak perlu adanya aksi tindakan yang bersifat anarkis dan menimbulkan korban jiwa,” katanya menjelaskan.