“Pemerintah daerah selalu mengangarkan untuk bantuan sosial dari APBD, semoga dapat dimanfaatkan dan bisa meringankan beban ekonomi dan menjadi berkah kami, juga bapak ibu anggota DPRD yang telah menyetujui APBD untuk bansos ini. Insyaalalh kedepannya ini akan berlanjut” ucap Eka Putra.
Sementara Kepala Dinsos PPPA Tanah Datar, Afrizon dalam laporannya mengatakan, untuk Tahun 2022 pemerintah daerah telah meletakkan anggaran untuk disabilitas dan lansia sebesar Rp924 juta.
“Apresiasi dan terima kasih kepada bapak bupati beserta jajaran dan DPRD, di tengah keterbatasan anggaran daerah masih memperhatikan dan menyisihkan anggaran untuk membantu lansia dan penyandang disabilitas di Tanah Datar,” ucap Afrizon.
Afrizon juga berpesan kepada penyandang disabilitas dan lansia, bahwa mereka adalah orang-orang pilihan.
“Percaya dan yakinlah, bapak, ibu dan anak-anak adalah orang pilihan Allah yang diberi perhatian. Kami berharap dapat menutupi kelemahan dan semakin dekat dengan Allah SWT untuk menitipkan doa. Begitu juga dengan anak disabilitas adalah orang-orang pilihan, anak surga Insyaallah, dilepaskan dari kesalahan dan kekhilafan. Doa-doa orang-orang terbatas diijabah oleh Allah, mari kita doakan pemimpin kita tetap sehat dan diberikan berkah, sehingga bisa mensejahterakan masyarakat Tanah Datar,” kata Afrizon.
Lebih lanjut Afrizon katakan, sengaja diundang hari ini kepala Baperlitbang Safrizal, ketua/perwakilan Baznas, sehingga ketika pemerintah tidak cukup memberikan bantuan bisa dibantu untuk mencukupinya.