HARIANHALUAN.ID – Bupati Eka Putra mengajak lansia dan disabilitas di Kabupaten Tanah Datar untuk selalu bersemangat dan bahagia dalam menjalani rutinitas sehari-hari.
Hal itu disampaikannya ketika menghadiri acara penyerahan bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) untuk lansia dan penyandang disabilitas di Kabupaten Tanah Datar, Kamis (13/10/2022) di Gazebo Indo Jolito Batusangkar.
“Kami berharap bapak ibu dan anak-anak selalu semangat, percaya diri. Harus memiliki semangat juang yang tinggi. Jangan merasa rendah diri, karena bapak/ibu dan anak-anak penyandang disabilitas adalah orang-orang pilihan Allah. Seperti apa yang dikatakan pak ustad tadi, bebas dari dosa, surga bagi anak-anak yang disabilitas, karena tidak mengikuti gonjang-ganjing kehidupan normal,” ujar Bupati Eka Putra.
Bupati Eka juga berpesan agar anak-anak penyandang disabilitas bisa belajar mandiri dan bisa membantu orang tua sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
“Untuk bapak, ibu yang usia lanjut, agar tetap menjaga kesehatan, jangan banyak pikiran dan ikuti kegiatan sosial seperti majelis taklim, karena dapat membuat pikiran kita sehat. Dan yang paling penting agar selalu bahagia, apapun dan bagaimanapun keadaannya” kata Bupati Eka.
Bupati Eka juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Sosial PPPA yang telah menyalurkan bantuan sosial Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
“Pemerintah daerah selalu mengangarkan untuk bantuan sosial dari APBD, semoga dapat dimanfaatkan dan bisa meringankan beban ekonomi dan menjadi berkah kami, juga bapak ibu anggota DPRD yang telah menyetujui APBD untuk bansos ini. Insyaalalh kedepannya ini akan berlanjut” ucap Eka Putra.
Sementara Kepala Dinsos PPPA Tanah Datar, Afrizon dalam laporannya mengatakan, untuk Tahun 2022 pemerintah daerah telah meletakkan anggaran untuk disabilitas dan lansia sebesar Rp924 juta.
“Apresiasi dan terima kasih kepada bapak bupati beserta jajaran dan DPRD, di tengah keterbatasan anggaran daerah masih memperhatikan dan menyisihkan anggaran untuk membantu lansia dan penyandang disabilitas di Tanah Datar,” ucap Afrizon.
Afrizon juga berpesan kepada penyandang disabilitas dan lansia, bahwa mereka adalah orang-orang pilihan.
“Percaya dan yakinlah, bapak, ibu dan anak-anak adalah orang pilihan Allah yang diberi perhatian. Kami berharap dapat menutupi kelemahan dan semakin dekat dengan Allah SWT untuk menitipkan doa. Begitu juga dengan anak disabilitas adalah orang-orang pilihan, anak surga Insyaallah, dilepaskan dari kesalahan dan kekhilafan. Doa-doa orang-orang terbatas diijabah oleh Allah, mari kita doakan pemimpin kita tetap sehat dan diberikan berkah, sehingga bisa mensejahterakan masyarakat Tanah Datar,” kata Afrizon.
Lebih lanjut Afrizon katakan, sengaja diundang hari ini kepala Baperlitbang Safrizal, ketua/perwakilan Baznas, sehingga ketika pemerintah tidak cukup memberikan bantuan bisa dibantu untuk mencukupinya.
Untuk Tahun 2022 jumlah lansia dan penyandang disabilitas yang menerima bantuan di Tanah Datar sebanyak 462 orang dengan pagu anggaran Rp924 juta. Dari 426 tersebut terdiri 196 disabilitas dan 266 lansia.
“Untuk hari ini, sindang perwakilan sebanyak 20 disabilitas dan 20 orang lansia dari kecamatan terdekat, yaitu Lima Kaum, Sungai Tarab dan Tanjung Emas, dengan bantuan masing-masing Rp2 juta perorang. Hari ini akan diserahkan secara simbolis,” kata Afrizon.
Semantara untuk Tahun 2023 pagu anggaran berkurang menjadi Rp750 juta, karena terbatasnya dana daerah, namun Afrizon berharap semoga Allah melapangkan rezeki Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, sehingga anggaran nantinya dapat ditambah.
Sofian salah satu perwakilan dari lansia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar beserta jajaran yang telah memberikan bantuan.
Ia berharap semoga di tahun-tahun mendatang lansia dan penyandang disabilitas di Tanah Datar tetap mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. (*)