“Pelaksanaan penilaian posyandu ini sangat relevan dengan keinginan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, baik dalam upaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, maupun untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kesehatan masyarakat. Kami berusaha melengkapi semua indikator dari lima bidang, di antaranya bidang PKK, kesehatan, DPMD, bidang BKKBN dan PAUD yang terdiri dari input, proses dan output,” ucapnya.
Lebih lanjut Riri Benny Dwifa menyebutkan, hasil yang diperoleh tersebut tidak lepas dari hasil kerja sama, serta peran warga yang selama ini telah mendukung program Posyandu Mekar Indah, Kecamatan Sumpur Kudus. (*)
Laman 2 dari 2
Reporter:
Ogi
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
