Di tempat yang sama Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Padang, Alfiadi menuturkan, peningkatan ber-KB di Kota Padang akan berpengaruh untuk capaian di Sumbar. Ia mengajak seluruh instansi terkait saling bekerja sama.
“Mari bersama-sama kita melakukan yang terbaik. DP3AP2KB Kota Padang akan memfasilitasi pelaksanaan KB di Kota Padang, sehingga di RS tinggal melakukan layanannya,” kata dia.
Pada kesempatan diskusi panel, Ketua Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI) Sumbar, Haviz Fuad menjelaskan, jenis-jenis kontrasepsi yang biasa digunakan beserta kelebihan dan kekurangannya. Mulai dari MOW, MOP, implan hingga tubektomi.
“Dengan pemahaman ini, semakin banyak SDM kesehatan terampil dalam pelayanan KB,” ucapnya. (*)
Laman 3 dari 3
Reporter:
Yesi
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
