Terima Alokasi Dana Pokir Dewan, Pembangunan Surau Syekh Madinah Bakal Dilanjutkan

Surau Syekh Madinah

HARIANHALUAN.ID – Surau Syekh Madinah kembali mendapatkan alokasi anggaran dari pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Padang Pariaman, Syafrinaldi pada anggaran perubahan 2022 sebanyak Rp120 juta, untuk melanjutkan pembangunan surau bersejarah itu.

“Alhamdulillah, tahun ini surau kita kembali mendapatkan tambahan dana pokir Pak Syafrinaldi,” kata Ketua Pembangunan Surau Syekh Madinah, Masrizal di Korong Tiram Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (26/10/2022).

Rencana anggaran Rp120 juta ini akan dipergunakan untuk membuat pagar dan lantai dua, dimana saat ini lantai dua itu dipergunakan untuk tempat belajar mengaji bagi anak-anak.

“Saat ini bagian luar tantai dua ini belum di lantai dan pagarnya, kalau ini tetap dibiarkan akan sangat berisiko untuk anak-anak kita,” ujarnya.

Tidak hanya itu, tahun kemarin surau itu juga mendapatkan anggaran dari APBD Padang Pariaman melalui pokir anggota DPRD Rp400 juta, yang dipergunakan untuk membuat beton penyangga surau tersebut.

“Surau kita ini berada di tepi sungai dan tahun kemarin itu hampir roboh akibat luapan air, tapi saat ini sudah aman karena dibangun beton penyangga,” kata Masrizal.

Sisanya, lanjut Masrizal, dipergunakan untuk membangun lantai dua, yang saat ini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beribadah.

“Kami atas nama pengurus dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Syafrinaldi, anggota DPRD Padang Pariaman dari Fraksi PKB, yang selalu memberikan perhatian kepada kami di sini,” ujarnya.

Sementara itu, Syafrinaldi mengatakan, kondisi surau ini awalnya sangat memperhatinkan, jika tidak ditangani cepat tentu akan roboh dan bisa membahayakan masyarakat yang sedang beribadah.

“Atas dasar itu kami langsung mengupayakan bagaimana membangun dam sungai tersebut agar tidak longsor,” katanya.

Hal ini dilakukan karena memang surau ini merupakan sentral kegiatan oleh masyarakat dan juga salah satu surau tertua di sini, yang selalu aktif dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. “Semoga dengan kondisi ini masyarakat tidak was-was lagi beribadah,” katanya. (*)

Exit mobile version