HARIANHALUAN.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sijunjung melaksanakan survei faktual kelayakan ke lapangan, guna menyaring calon mustahik penerima program SANASSIB.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung, Hidayatullah melalui Waka I Darmawan, Jumat (28/10/2022). Menurutnya, program mustahik SANASSIB adalah program beasiswa untuk satu sarjana dan satu santri binaan Baznas Kabupaten Sijunjung, dan hal tersebut merupakan salah satu bentuk mendukung program pemerintah daerah di bidang pendidikan, untuk menyiapkan kader ulama di setiap nagari untuk masa yang akan datang.
“Calon mustahik penerima beasiswa tersebut terdiri dari santri pesantren atau mahasiswa bidang agama dari keluarga tidak mampu yang sedang aktif mengikuti pendidikan saat ini,” ucapnya.
Menurutnya, untuk menentukan kelayakan calon menerima program beasiswa SANASSIB tahap 1 tersebut yang telah diajukan oleh UPZ nagari melalui UPZ kantor camat se-kabupaten, maka Baznas Kabupaten Sijunjung melaksanakan survei faktual kelayakan langsung ke rumah calon mustahik.
“Ada tiga tim yang langsung dipimpin oleh Pimpinan Baznas Kabupaten Sijunjung pada Selasa dan Rabu tanggal 25 dan 26 Oktober 2022. Yakni tim 1 dipimpin langsung oleh Ketua Hidayatullah, dengan dua orang amil pelaksana ke Kecamatan Koto VII untuk lima orang calon dan Kecamatan Sijunjung untuk enam orang calon,” ucapnya.
Sementara itu, tim 2 dipimpin Waka I Darmawan, dengan dua orang Amil pelaksana ke Kecamatan Kupitan untuk lima orang calon, ke Kecamatan Tanjung Gadang untuk enam orang calon.
“Dan untuk tim 3 dipimpin Waka II Syahril Syahda, dengan dua orang amil pelaksana ke Kecamatan Lubuk Tarok untuk delapan orang calon, dan kecamatan IV Nagari untuk delapan orang calon,” katanya.
Darmawan menambahkan, survei faktual kelayakan dilaksanakan dengan melihat langsung kondisi keluarga calon nustahik, meliputi kondisi rumah, tanggungjawab, serta kemampuan hidup keluarga.
“Untuk penilaian, yakni dengan cara melakukan wawancara langsung dengan pimpinan keluarga dan lingkungannya. Sehingga diharapkan pemberian beasiswa yang berasal dari dana Zakat, Infak dan Sadaqah (ZIS) yang dikumpulkan Baznas Kabupaten Sijunjung tepat sasaran penyaluranya,” tuturnya.
Pada pelaksanaan pProgram SANASSIB tahap 1 ini, calon mustahik berjumlah 38 orang yang terdiri dari 18 mahasiswa dan 20 orang dari santri yang berasal dari usulan UPZ nagari melalui UPZ kantor camat se-Kabupaten Sijunjung. (*)