HARIANHALUAN.ID – Tiga dari lima anggota DPRD Kota Bukittinggi daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), melaksanakan reses masa sidang I Tahun 2022/2023 secara berkelompok di halaman Kantor Camat ABTB, Jumat (28/10/2022).
Tiga anggota dewan tersebut, yakni Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial dari Fraksi Gerindra, M. Angga Alfarici dari Fraksi Gerindra, dan Alizarman dari Fraksi Demokrat. Sementara dua anggota DPRD lainnya melaksanaan reses secara perseorangan di lokasi yang berbeda. Mereka adalah Jon Edwar dari Fraksi Golkar, dan Syaiful Efendi dari Fraksi PKS.
Reses berkelompok di halaman Kantor Camat ABTB dibuka oleh Wali Kota Bukittinggi diwakili Camat ABTN, Hastine Atas Asih. Turut hadir dalam reses perwakilan SKPD, tokoh masyarakat, ninik mamak, lurah, ketua RT/RW dan masyarakat ABTB.
Salah seorang tokoh masyarakat ABTB, A. DT Maruhun menyampaikan, kegiatan reses anggota DPRD dari Dapil ABTB ini menjadi momentum bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan masukan kepada anggota dewan. Dengan harapan aspirasi yang disampaikan bisa ditindaklanjuti oleh anggota DPRD.
“Melalui kegiatan reses ini, anggota DPRD dapil ABTB dapat menjaring aspirasi terhadap apa yang menjadi kehendak dari anak kamanakan, ninik mamak, bundo kanduang, dan masyarakat ABTB. Dengan harapan kehendak yang disampaikan bisa terwujud. Kalau indak Panuah Kateh, Panuah kabawah jadi juo,” kata DT Maruhun.
Menurutnya, masyarakat ABTB tentu cukup bangga, karena Ketua DPRD Bukittinggi berasal dari Dapil ABTB. Untuk itu, besar harapan masyarakat kepada ketua DPRD dan anggota dewan lainnya untuk bisa menyalurkan aspirasi masyarakat, khususnya aspirasi dari masyarakat ABTB.
“Alhamdulillah, ketua DPRD kita berasal dari Dapil ABTB. Mudah-mudahan, ketua DPRD yang akan datang juga berasal dari ABTB, sehingga apa yang menjadi kehendak dari anak kemanakan kami di ABTB dapat diakomodir. Asa lai kandak balaku, indak panuah kateh panuah kabawah. Kurang laweh talapak tangan jo nyiru kami tampuangkan,” ujarnya.
Camat ABTB, Hastine meyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD Kota Bukittinggi Dapil ABTB, terutama Ketua DPRD Beny Yusrial, yang telah banyak memberikan perhatian untuk Kecamatan ABTB, berupa program dan kegiatan pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Menurut Astine, meskipun ada keinginan dan kebutuhan masyarakat ABTB yang selama ini belum terpenuhi, namun yakinlah secara bertahap keinganan dan kebutuhan tersebut tentunya akan diperjuangkan oleh anggota DPRD Bukittinggi, khususnya anggota DPRD dari Dapil ABTB.
“Kita menyadari, karena keterbatasan APBD, waktu dan banyak hal sebagai manusia biasa dan sebagai pemerintah kota, tentu kebutuhan dan keinginan dari masyarakat secara bertahap akan difasilitasi oleh anggota dewan dan diakomodir oleh pemko bersama dengan DPRD Bukittinggi,” ujar Hastine.
Melalui kegiatan reses ini, ulasnya, diharapkan kepada masyarakat untuk pro aktif dalam menyampaikan aspirasi, masukan dan saran untuk pembangunan ABTB kedepannya. “Jikapun ada permintaan dan usulan silahkan disampaikan, agar bisa diperjuangkan oleh anggota DPRD,” ucap Astine.
Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Beny Yusrial mengatakan, kegiatan reses menjadi salah satu tempat bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, saran dan masukan kepada anggota dewan terpilih, sekaligus sebagai silaturahmi bagi anggota dewan untuk menemui masyarakat di daerah pemilihan.
“Dalam satu tahun, kegiatan reses di DPRD ada sebanyak tiga kali yang dibagi dalam tiga masa sidang. Kegiatan reses ada yang dilaksanakan secara perorangan dan ada juga secara berkelompok. Dalam reses kali ini, dari lima anggota DPRD Dapil ABTB, kami bertiga melaksanakan reses secara berkelompok dan dua orang lagi melaksanakan reses secara perorangan,” kata Beny.
Dalam reses berbagai aspirasi disampaikan warga ABTB, di antaranya permintaan warga untuk pembenahan infrastruktur, pembangunan sekolah agama MTsN di Kelurahan Birugo, penyelesaian masalah kekurangan air bersih, permasalahan sampah, serta solusi untuk drainase yang tersumbat.
Kemudian warga juga menyampaikan permintaan untuk pakaian seragam bagi anak MDA yang melakukan didikan Subuh di Masjid Jami Aur Kuning. Warga juga meminta penjelasan dari anggota DPRD terkait rencana penundaan pembangunan awning. (*)