Namun masyarakat harus melakukan gotong royong sebelum fogging dilakukan, karena ini syaratnya.
“Syarat fogging harus gotong royong, agar jentik dan sarang nyamuk akan hilang. Ini dalam memutus mata rantai dari nyamuk tersebut,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian mengatakan, nyamuk ini hidup di dalam rumah, wajan yang ada air, bak penampungan dan lainnya. Untuk itu, ia mengimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan di rumah dan menguras bak penampungan, menimbun kaleng bekas dan menutup air.
“Ini salah satu langkah dalam membasmi perkembangan dari nyamuk tersebut,” katanya. (*)