Pengendara Kerap Tidak Klik Helm, Satlantas Polres Sijunjung Optimalkan Tertib Lalin

HARIANHALUAN.ID – Menekan pelanggaran lalu lintas, personel Satlantas Polres Sijunjung gelar patroli dikuti sosialisasi di sejumlah titik rawan.

Dimana masih banyak pengendara roda dua (sepeda motor) yang tidak memasangkan klik helm saat berkendaran. Padahal hal tersebut sangat penting untuk keselamatan.

Selain itu, giat patroli pun kerap dilaksanakan untuk meminimalisir aksi balap liar oleh kalangan remaja pada ruas-ruas jalan kecamatan dan nagari. Dimana aksi tersebut cukup meresahkan lingkungan dan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

Kasatlantas Polres Sijunjung, AKP Zamrinaldi mengungkapkan bahwa berbagai upaya terus dilakukan guna menciptakan situasi yang kondusif di jalan raya. Salah-satunya yakni dengan menggelar patroli rutin di sejumlah jalur strategis dan titik rawan.

“Pada giat rutin tersebut petugas pun menghentikan laju kendaraan sejumlah pengendara yang kedapatan melakukan pelanggaran kasat mata, seperti halnya tidak pakai helm, berbonceng lebih dua orang, kendaraan berknalpot brong (racing), tidak pakai plat nomor polisi dan lain sebagainya,” ujarnya, Rabu (2/11/2022).

Selain itu, pihaknya juga melaksanakan pemberian edukasi kepada para pengendara agar kedepannya tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama, serta dapat melengkapi alat kelengkapan kendaraan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Tindakan prefentif terus dilakukan pada kalangan pengendara yang melintas. Mulai kalangan pelajar, pegawai hingga umum. Namun terhadap pelanggaran kasat mata yang berulang, diberikan sanksi tegas berupa surat tilang,” ujarnya.

Selain giat, jajaran Satlantas Polres Sijunjung juga terus melakukan sosialisasi diberbagai titik, diikuti pemasangan spanduk imbauan tertib lalin untuk keselamatan. Kemudian mendatangi sejumlah pangkalan ojek, agar para tukang ojek tetap konsisten dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

“Dengan terus bergerak dan melakukan sosialisasi, diharapkan tingkat kesadaran para pengguna jalan dapat meningkat. Dimana kecelakaan lalu lintas umumnya berawal dari kasus pelanggaran,” ucapnya.

Pihaknya juga mengimbau, khusus penggunaan helm bagi pengendara motor harus dipasang untuk keselamatan diri bagi pengendara itu sendiri dan memakai helm, setidaknya meminimalisir risiko benturan langsung pada kepala bila sewaktu-waktu terjadi kejadian yang kita tidak inginkan, seperti kecelakaan di jalan raya.

“Tak kalah pentingnya, penggunan helm oleh pengendara sepeda motor harus terpasang sempurna bersama klik tali pengamannya. Sebab, jika klik tali pengaman tidak dipasang, pada sewaktu-waktu helm bisa terlepas. Begitupun pemakaian sabuk pengaman bagi pengemudi dan penumpang mobil, bertujuan untuk keselamatan. Jangan kepatuhan saat melintas di jalan raya diikuti hanya lantaran takut akan ditilang polisi. Melainkan hal itu harus ditanamkan penuh keaadaran, bukan suatu keterpaksaan,” tuturnya. (*)

Exit mobile version