HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pemkab Pasbar) melaksanakan audensi program pendampingan percepatan penurunan stunting bersama Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta di aula Bappeda, Selasa (1/11/2022).
Selain itu, Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta juga akan melakukan lokakarya penguatan kapasitas lintas sektor dalam implementasi konvergensi dan komunikasi perubahan perilaku percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pasaman Barat selama dua hari, yakni 2-3 November di Kabupaten Pasaman Barat.
Bupati Hamsuardi mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh lembaga tersebut sangat dibutuhkan oleh Pasaman Barat. Artinya, tepat tindakan dan perhatian yang diberikan oleh Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta dalam pendamping yang dilakukan terutama terhadap perubahan perilaku masyarakat.
“Kalau bicara stunting ini saya yakin akan bisa habis, jika perilaku bisa dirubah, jika kita bisa bersama-sama menangani stunting ini,” kata Hamsuardi.
Karena, lanjut Hamsuardi, daerah yang banyak stunting-nya yakni daerah yang dianggap kumuh, sanitasi yang tidak baik, konsumsi yang tidak bergizi. Sehingga diperlukan koordinasi dengan lintas OPD dalam menangani ini.
“Saya harapkan kepada Bappeda untuk memberikan tanggungjawab atau penanganan stunting kepada OPD, bahkan bupati dan wakil bupati menangani stunting di daerah yang banyak anaknya yang mengalami stunting,” katanya.