Kepala Departemen Penyakit Dalam RSUP M Djamil Padang, Dr. dr. Najirman, Sp PD-KR FINASIM, menjelaskan, pada PIN PAPDI ke-19 itu akan dilaksanakan 50 workshop kering dan tiga workshop basah.
“Di sesi workshop kering peserta nanti akan mendapat pemaparan materi semata dari narasumber. Pelaksanaannya di hotel. Sedangkan workshop basah, peserta yang khususnya para dokter akan melakukan praktik dengan melibatkan pasien,” ujar Najirman.
Dijelaskannya, pelaksanaan workshop basah harus diselenggarakan di RS tempat narasumber berpraktik.
“Saya surat izin praktiknya ada di RSUP M. Djamil, makanya workshop basah tersebut diselengarakan di M. Djamil,” katanya.
Disebutkannya, workshop kering bisa disaksikan kembali oleh peserta pada link yang akan disediakan panitia, dalam kurun waktu selama satu bulan ke depan. Sedangkan workshop basah tak bisa ditayang ulang, karena melibatkan pasien dalam praktik yang dilakukan peserta PIN yang didampingi dokter, sebagai narasumber.
Ketua Panitia PIN PAPDI Sumbar, Dr. dr. Raveinal, Sp PD-KAI FINASIM, menjelaskan kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk simposium, kuliah umum, workshop, Scientific Competition of Internal Medicine (SCIM). Kemudian bakal ada stan pameran berbagai perusahaan farmasi dan alat kesehatan.