Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi bersama Plt. Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt. Tumanggung dan Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Tafdil Husni bersama masyarakat melepas 4 ribu bibit Ikan Bilih di Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Senin (21/3/2022).
HALUANNEWS, SINGKARAK – Sebanyak 4.000 ikan Bilih dilepas ke Danau Singkarak. Pelepasan ikan endemik ke habitat aslinya tersebut menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun PT Semen Padang yang ke 112.
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya mengapresiasi kepedulian dan perhatian PT. Semen Padang, yang tidak hanya fokus pada bisnis namun juga bisa menyikapi persoalan di Sumbar, diantaranya menurunnya populasi Ikan Bilih di Danau Singkarak.
“Selamat HUT ke-112 PT. Semen Padang dan apresiasi atas kepedulian dan perhatian PT. Semen Padang yang tak henti-hentinya berbakti untuk negeri. Apa yang dilakukan hari ini tentu akan menambah populasi ikan bilih di Danau Singkarak dan bisa membantu perekonomian warga,” ujar gubernur.
Gubernur juga mengapresiasi Walinagari Sumpur, Ade Dt. Sari Pado, yang telah memberikan perhatian khusus untuk pelestarian ikan bilih yang turut membantu perekonomian masyarakat dengan menumbuhkan kearifan lokal untuk menjaga danau dan populasi Bilih dengan melarang keramba serta eksploitasi secara besar-besaran.
“Ini inovasi yang luar biasa dari walinagari, harus kita dukung. Bersama-sama masyarakat tumbuhkan kearifan lokal supaya tidak ada keramba, dan tidak ada penangkapan besar-besaran. Kita berharap agar hal ini ditiru oleh nagari lain di sekitar danau sehingga bisa melestarikan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat,” sambung gubernur.