Sementara anggota DPRD Kota Bukittinggi, Dedi Fatria mengatakan, kegiatan yang ia inisiasi tersebut guna membantu warga Bukittinggi untuk khitanan anak-anak mereka secara gratis tanpa biaya apapun.
“Alhamdulillah, tahun ini ada sekitar 50 anak yang ikut kegiatan khitanan massal gratis. Kami menyadari bahwa masyarakat kita baru pulih perekonomiannya setelah dalam dua tahun terakhir dilanda pandemi Covid-19. Akibat pandemi itu seluruh taraf ekonomi masyarakat menjadi turun. Melalui kegiatan sunatan massal gratis inilah salah satu cara kami untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
Menurut politisi PPP tersebut, kegiatan khitanan massal selain menjadi kegiatan sosial juga merupakan kegiatan keagamaan untuk meneruskan sunah rasul. Untuk itu, dirinya mengalokasikan dana pokir untuk khitanan massal gratis bagi warga.
“Setelah anak-anak kita ini di khitanan, saya berharap mereka menjadi anak-anak yang soleh dan berbakti kepada orang tua, bangsa dan agama. Mudah-mudahan tahun depan semakin banyak anak-anak yang bisa kita bantu,” ujar Dedi Fatria. (*)