50 Anak di Bukittinggi Ikuti Sunatan Massal Gratis

Sunatan Massal

Anggota DPRD Dedi Fatria foto bersama dengan anak-anak peserta sunatan massal di RSUD Kota Bukittinggi, Senin (7/11/2022). Gatot

HARIANHALUAN.ID – Sekitar 50 anak di Kota Bukittinggi mengikuti kegiatan sunatan massal gratis, yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) di RSUD Kota Bukittinggi, Senin (7/11/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi melalui Sekretaris Albertiusman mengatakan, sunatan massal gratis yang diselenggarakan ini merupakan kegiatan yang dibiayai melalui dana pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Kota Bukittinggi, Dedi Fatria.

“Melalui Dinkes, Dedi Fatria mengalokasikan dana pokir sebesar Rp50 juta untuk kegiatan sunatan massal gratis bagi warga Kota Bukittinggi yang tidak mampu, khususnya bagi warga di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) dan sekitarnya,” kata Albertiusman.

Selain sunnatan massal gratis, kata Albertiusman, anak-anak yang menjadi peserta sunatan juga diberikan souvenir, seperti sajadah, Al-Qur’an dan peci. Kemudian masing-masing anak  juga mendapatkan transportasi sebesar Rp25.000 perorang.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Dedi Fatria yang telah mengalokasikan dana pokirnya untuk kegiatan sunatan massal gratis. Dengan adanya kegiatan ini, tentu akan menambah rangkaian acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-58 Tahun 2022 di Kota Bukittinggi,” ucapnya.

Sebagai pelaksana kegiatan, ulasnya, Dinas Kesehatan bersama RSUD Kota Bukittinggi tentunya sangat mendukung atas kegiatan sosial yang diinisiasi oleh anggota DPRD Bukittinggi, Dedi Fatria. Pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan tersebut secara maksimal.

Sementara anggota DPRD Kota Bukittinggi, Dedi Fatria mengatakan, kegiatan yang ia inisiasi tersebut guna membantu warga Bukittinggi untuk khitanan anak-anak mereka secara gratis tanpa biaya apapun.

“Alhamdulillah, tahun ini ada sekitar 50 anak yang ikut kegiatan khitanan massal gratis. Kami menyadari bahwa masyarakat kita baru pulih perekonomiannya setelah dalam dua tahun terakhir dilanda pandemi Covid-19. Akibat pandemi itu seluruh taraf ekonomi masyarakat menjadi turun. Melalui kegiatan sunatan massal gratis inilah salah satu cara kami untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Menurut politisi PPP tersebut, kegiatan khitanan massal selain menjadi kegiatan sosial juga merupakan kegiatan keagamaan untuk meneruskan sunah rasul. Untuk itu, dirinya  mengalokasikan dana pokir untuk khitanan massal gratis bagi warga.

“Setelah anak-anak kita ini di khitanan, saya berharap mereka menjadi anak-anak yang soleh dan berbakti kepada orang tua, bangsa dan agama. Mudah-mudahan tahun depan semakin banyak anak-anak  yang bisa kita bantu,” ujar Dedi Fatria. (*)

Exit mobile version