Kemudian Rahmang menyebut, kampung KB yang telah dicanangkan oleh Presiden RI pada Januari 2016 ini, merupakan salah satu wujud nyata mempercepat membangun program Bangga Kencana dari pinggiran dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui pendekatan Holistik, Integratif, Tematik dan Spasial (HITS).
“Di samping membangun program Bangga Kencana, program prioritas pembangunan di daerah juga membantu mengatasi permasalahan daerah khususnya nagari-nagari di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta catatan sipil,” ucap Ketua DPC PDIP Padang Pariaman ini.
Kepala DPPKB Padang Pariaman, Elfi Delita menyampaikan, program Bangga Kencana di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2022 yang ke-8 dilaksanakan setelah Sergap Kakab di tujuh kecamatan sebelumnya, yakni Kecamatan Enam Lingkung, Batang Gasan, Sungai Geringging, V Koto Timur serta Nan Sabaris, dan Lubuk Alung, serta Kayu Tanam.
“Kampung KB yang ada di Padang Pariaman berjumlah 22 yang tersebar pada 17 kecamatan, dimana Tahun 2016 dibentuk satu Kampung KB dan Tahun 2017 dibentuk 17 Kampung KB, serta Tahun 2018 dibentuk lagi empat Kampung KB,” katanya.
Dari potensi yang ada, dia menyebut, Pemkab Padang Pariaman sangat mendukung kegiatan unggulan melalui Kampung KB tersebut. Kemudian dia mengajak bersama pemerintah daerah bersama BKKBN dan juga peran stakeholder sangat dibutuhkan dalam bentuk aksi nyata seperti dilaksanakan ini.
“OPD, PKK dan banyak organisasi lainnya, begitu pula tenaga kesehatan dan bidan. Terima kasih banyak dari kami. Karena bapak ibu telah banyak berperan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan program jamban sehat dari Baznas Padang Pariaman berjumlah Rp4 juta yang diserahkan secara simbolis kepada salah seorang warga Arnelis dan bantuan 10 eksamplar Al-Qur’an. (*)