HARIANHALUAN.ID – Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman Barat mencatat capaian produksi ikan per Oktober mencapai 84.214 ton dari target 114.350 ton selama Tahun 2022.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat, Zulfi Agus. Ia menjelaskan, target tersebut akan terus dicapai dengan berbagai upaya. “Kami terus berupaya mencapai target yang telah ditetapkan dengan berbagai bantuan peralatan tangkap dan bibit,” katanya.
Ia mengatakan, dari produksi ikan tangkap terealisasi sebanyak 79.453 ton dari target 108.321 ton. Sedangkan produksi ikan budidaya sebanyak 4.761 ton dari target 6.029 ton. “Digabungkan keduanya, maka produksi ikan saat ini mencapai 84.214 ton dari target 114.350 ton selama 2022,” ujarnya.
Menurutnya, permasalahan yang dialami dalam upaya mencapai target produksi ikan, di antaranya kondisi cuaca ekstrem di triwulan ketiga, sehingga nelayan tidak melaut. Selain itu, pada triwulan tiga ini tidak merupakan musim banyak ikan, sehingga hasil tangkapan nelayan menurun.
Untuk budidaya ikan, kata dia, juga menurun karena kondisi setelah gempa ada beberapa keramba yang berada di aliran sungai yang berasal dari Gunung Talamau banyak mengalami kematian.
“Seringnya air keruh juga menghambat pembudidaya ikan keramba terhambat untuk berusaha. Serta mahalnya harga pakan yang membuat rendahnya keinginan masyarakat membudidaya ikan,” katanya.
Menyikapi permasalahan itu, maka Dinas Perikanan Pasaman Barat melakukan berbagai upaya dalam rangka mencapai target produksi ikan yang telah ditetapkan.