HARIANHALUAN.ID – Meningkatkan kompetensi aparatur Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota di bidang Teknologi Informasi (TI) dan memastikan kelancaran akses internet pada perangkat daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar bimbingan teknis (bimtek) dasar-dasar server dan firewall, Selasa (8/11/2022).
Kompetensi itu dilaksanakan di Aula Dinas Diskominfo Lima Puluh Kota. Pelatihan diikuti 41 peserta dan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Eki Hari Purnama, yang diwakili Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) Ridho Azwardi.
Bimtek yang diselenggarakan selama satu hari penuh disampaikan oleh Senior Leader EOS PT. Telkom Witel Sumbar, Harry Chan Putra dengan sejumlah materi pengenalan dasar server managemen, pengenalan dasar firewall dan pengenalan sistem layanan penghubung.
“Pelatihan yang diselenggarakan Bidang Aptika Diskominfo selaku pengelola sarana komunikasi dan teknologi informasi dirasa perlu untuk mengadakan pelatihan bagi aparatur tenaga IT, sebagai upaya mewujudkan misi daerah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur secara terpadu, serta mewujudkan smart governance atau tata kelola pemerintahan yang bertujuan untuk peningkatan kinerja pelayanan publik, kinerja birokrasi pemerintah, dan kinerja efisiensi kebijakan publik,” ucap Ridho Azwardi.
Selanjutnya, Ridho Azwardi mengucapkan terima kasih atas antusiasme para peserta yang mengikuti bimtek, serta kesediaan kepala perangkat daerah yang telah memberikan izin terhadap aparatur yang mengikuti pelatihan.
Kemudian, dikatakannya, para aparatur tenaga IT yang mengikuti bimtek merupakan mitra Diskominfo dalam pengelolaan teknologi informasi, khususnya dalam penanganan kendala teknis yang bersinggungan dengan akses internet, server, dan firewall.
“Rekan-rekan yang hadir adalah mitra kerja kami dalam rangka pengelolaan, pengembangan dan penanganan teknologi informasi, khususnya dalam hal pengelolaan jaringan dan troubleshooting. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas kesediaan mengikuti pelatihan,” ucapnya.
Ridho Azwardi berharap terwujudnya pembangunan sumber daya manusia IT yang dapat mendorong kualitas pemanfaatan IT sesuai kebutuhan perangkat daerah, serta terwujudnya layanan publik yang terpadu dan berorientasi kepada sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“Kami berkeyakinan, bimtek ini akan bermanfaat bagi seluruh peserta dalam menangani kendala jaringan dan troubleshooting di kantor masing-masing, sehingga terselenggaranya infrastruktur teknologi informasi yang optimal,” tutur Ridho Azwardi. (*)