“Untuk itu, pemerintah mengatakan kepada kami, mereka akan berkomitmen menjaga kesinambungan program itu dan memastikan 98 persen penduduk Indonesia menjadi peserta JKN-KIS,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Padang, Sari Rusfa mengatakan bahwa jaminan kesehatan saat ini sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat.
“Sekarang ini, jaminan kesehatan sudah bergeser dari kebutuhan sekunder, menjadi kebutuhan primer yang wajib diikuti masyarakat,” ujarnya.
Karena, kata Sari, dengan menjadi peserta JKN-KIS, masyarakat tidak perlu lagi memikirkan biaya berobat yang mahal, seandainya mengakses layanan kesehatan.
“Pada 2024, pemerintah menargetkan 98 persen penduduk sudah terdaftar JKN-KIS,” tuturnya. (*)