HARIANHALUAN.ID – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Sumbar, berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa memprioritaskan pengusaha lokal dalam pekerjaan proyek kontruksi di daerah.
Harapan itu disampaikan Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Gapensi Sumbar, Darmizon ketika menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) X Gapensi Kabupaten Agam, di Pemandian dan Resort Kelok Sikabu, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sabtu (19/11/2022).
Muscab Gapensi dengan tema “Gapensi Agam Bangkit”, dibuka oleh Bupati Agam diwakili Sekda Edi Busti. Turut hadir dalam pembukaan muscab, pengurus Gapensi Sumbar, pengurus Gapensi kabupaten/kota, dan ketua asosiasi konstruksi se-Kabupaten Agam.
Menurut Darmizon, selama ini banyak stakeholder yang memberikan pekerjaan/proyek kepada pengusaha kontruksi yang berasal dari luar daerah, termasuk di Provinsi Sumbar sendiri. Namun demikian, hal tersebut juga tidak bisa disalahkan, karena regulasi dan aturannya memang seperti itu.
Ke depan, ujarnya, Gapensi berharap agar pemerintah bisa membantu dan melibatkan kontraktor lokal dalam berbagai pekerjaan kontruksi dari pemerintah daerah. Karena salah satu penggerak agar asosiasi jasa kontruksi ini bisa terus berjalan adalah perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah untuk menjadikan asosiasi ini sebagai rekanan penyedia barang dan jasa.
“Perekonomian ini bisa bergerak kalau kita bisa saling bekerja sama. Untuk itu, Gapensi Sumbar berharap agar pemerintah daerah bisa mendahulukan atau memprioritaskan terlebih dahulu pengusaha lokal dari pada pengusaha luar. Ini yang menjadi keingginan Gapensi untuk di masa yang akan datang,” kata Darmizon.
Terkait dengan Muscap X Gapensi Kabupaten Agam, Darmizon menyebutkan, melalui muscab akan ditentukan nantinya kebijakan organisaai untuk lima tahun yang akan datang. Apabila keputusan yang dihasilkan dalam muscab bisa bermanfaat bagi anggota, maka ini akan menjadikan Gepensi Agam dapat lebih berperan aktif lagi, khususnya di Kabupaten Agam dan Sumbar pada umumnya.
“Kepada pengurus Gapensi terpilih, kami harapkan nantinya bisa bersinergi dan membangun komunikasi dengan pemerintah daerah, serta bisa meningkatkan kualitas pekerjaan kontruksi,” ucap Darmizon.
Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Gapensi Kabupaten Agam periode 2017-2022, Delfa Oktra mengatakan, muscab merupakan forum atau pemegang amanat tertinggi dalam organisasi. Sesuai dalam AD-ART, dimana pemegang amanat tertinggi itu adalah peserta muscab.
Dalam muscab, kata Delfa, akan ditentukan ketua dan pengurus terpilih untuk periode berikutnya. Selain itu, pelaksanaan muscab juga untuk menetapkan haluan organisasi untuk lima tahun kedepannya, seperti program organisasi, rencana anggaran belanja organisasi, dan program kerja bagi pengurus terpilih.
“Dalam muscab sekaligus disampaikan laporan pertanggungjawaban BPC Gapensi periode 2017-2022. Gapensi sengaja mengambil tema “Gapensi Agam Bangkit” dalam muscab X ini. Impelementasi dari tema itu adalah bagaimana Gapensi nantinya mempunyai peranan penting untuk Agam lebih maju,” ujarnya.
Ke depan, ulasnya, Gepensi berharap adanya perhatian dari Pemkab Agam kepada para pelaku jasa kontruksi di Kabupaten Agam. Gapensi juga siap untuk melaksanakan berbagai proyek kontruksi di Kabupaten Agam, serta siap membantu dan mensupport apapun kegiatan dari Pemkab Agam.
“Atas nama pengurus Gapensi periode 2017-2022, kami megucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu untuk kelancaran pelaksanaan muscab, baik secara materil maupun non materil. Semoga ketua dan pengurus yang terpilih dalam muscab bisa membawa Gapensi Agam lebih baik dan lebih maju lagi, serta bisa menjalankan perannya untuk Agam yang lebih maju dalam pembangunan,” tuturnya.
Sekda Edi Busti menyampaikan, Pemkab Agam menaruh harapan besar agar asosiasi jasa konstruksi sebagai mitra pemerintah daerah, dapat menjadi pelaku utama dalam program percepatan pembangunan daerah dan memberikan pemikiran pemikiran yang konstruktif di bidang jasa kontruksi.
Pemkab juga mengharapkan agar asosiasi jasa kontruksi ini juga mampu mengubah pola pikir, (mindset) untuk tidak sekedar menjadi organisasi profesi, tetapi mampu memberikan andil positif bagi pengembangan jasa kontruksi yang tidak hanya ditingkat Kabupaten Agam dan Provinsi Sumbar, tapi juga ditingkat nasional.
“Selamat melaksanakan muscab. Mudah- mudahan dengan diadakannya muscab ini, dapat menentukan kepengurusan dan program-program Gapensi, yang nantinya akan membawa Gapensi Agam ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang yang penuh tantangan,” ucap Edi Busti. (*)