Edukasi Pelajar Peduli K2, PLN UP3 Solok Kupas Kebiasaan Sepele Pelanggan Soal Listrik, Namun Berbahaya

PLN UP3 Solok Edukasi Generasi Muda untuk Peduli K2

HARIANHALUAN.id – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3 Solok) semakin giat mengedukasi masyarakat tentang penerapan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) di lingkungan sekitar. Baru-baru ini, PLN UP3 Solok adakan Sosialisasi K2 di 2 lokasi, yaitu di SMK N 1 Sungai Rumbai dan SDN 01 Pasar Kubang.

Manager PLN UP3 Solok Sigit Hari Wibowo menyampaikan, sosialisasi K2 kepada siswa-siswi dan pengajar di Sekolah harapannya dapat meningkatkan informasi tentang penerapan K2 sehingga semakin banyak masyarakat dimulai dari generasi muda yang paham untuk mencegah dan mengantisipasi potensi bahaya.

‘’Sekolah adalah tiang ilmu. Penyebaran informasi di sekolah-sekolah akan efektif karena budaya bertukar ilmu sudah terus berlangsung di lingkungan ini. Jadi kami percaya, informasi tentang K2 akan lebih efektif dan dapat terdistribusi secara lebih luas jika disosialisasikan di bangku sekolah ataupun lingkungan pendidikan lainnya,’’ terang Sigit kemudian.

Kepada siswa-siswi dan pengajar di SMK N 1 Sungai Rumbah, tim dari PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) hadir berikan sosialisasi diantaranya tentang bahaya listrik serta langkah-langkah mencegah dan mengantisipasi bahaya listrik.

Armansyah Putra Manager PLN ULP Sungai Rumbai menyampaikan, lalai terhadap potensi bahaya listrik dapat menyebabkan kecelakaan umum kelistrikan dimulai dari konsleting listrik, kebakaran pada bangunan, kebakaran beruntun, luka ringan sampai luka berat, hingga kematian.

‘’Mencegah lebih baik daripada mengobati, maka ayo bekerjasama dengan PLN untuk menghindari potensi bahaya listrik. Lakukan aktivitas jauh dari jaringan PLN, gunakan instalasi dan perlengkapan listrik yang berstandar nasional, dan hindari menyentuh jaringan listrik saat tangan dalam keadaan basah,’’ lanjut Armansyah.

Senada dengan Armansyah, Seprianto Manager PLN ULP Silungkang pun sampaikan hal yang sama pada Sosialisasi K2 di SDN 01 Pasar Kubang. Sampainya, dengan menjaga perlengkapan kelistrikan dan jaringan kelistrikan di rumah dan lingkungan sekitar, masyarakat telah menjadi mitra PLN untuk dapat memberikan pelayanan kelistrikan yang baik dan aman.

‘’Jadi adik-adik semua dapat membantu PLN dengan menghindari hal-hal yang berpotensi bahaya. Mari bantu PLN dari hal kecil yang bisa dilakukan di sekitar rumah. Bermain layang-layang jauh dari jaringan listrik misalnya. Jangan membakar sampah di bawah jaringan listrik. Hindari penggunaan stop kontak yang menumpuk, hindari penggunaan kabel yang terkelupas, dan hindari memegang saluran listrik saat tangan dalam keadaan basah,’’ terang Seprianto kemudian.

Seiring dengan perkembangan teknologi, Armansyah dan Seprianto pun mengajak peserta sosialisasi untuk melaporkan potensi-potensi bahaya kelistrikan yang perlu penanganan cepat PLN dengan melakukan pengaduan melalui PLN Mobile.

Kepala Sekolah SDN 01 Pasar Kubang, Erlinda Ramli SPd apresiasi inisiatif PLN untuk mengedukasi siswa.

“Terima kasih kepada Bapak Ibu dari PLN yang berkunjung untuk memberikan sosialisasi K2. Saya setuju, edukasi K2 baik diberikan sejak dini agar dapat menjadi pondasi sejak anak-anak masih sangat belia. Semoga edukasi tadi bermanfaat dan dapat diaplikasikan di lingkungan masing-masing,’’ lanjutnya. (*)

Exit mobile version