HARIANHALUAN.ID – Anggota DPR RI dari Komisi IX, Ade Rezki Pratama bersama BKKBN Sumbar terus mendorong mewujudkan percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Padang Pariaman.
Salah satu upayanya melalui konsolidasi dengan pemangku kebijakan seperti pemerintah pusat, daerah, kecamatan dan nagari, serta masyarakat.
“Percepatan penurunan angka stunting memerlukan sinergitas seluruh pemangku kebijakan dengan mengabaikan egosentris di tingkat daerah maupun pusat. Sehingga dapat mengakselerasi implementasi Perpres No. 72 Tahun 2021,” kata Ade di Aula MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Sabtu (26/11/2022).
Ade Rezki Pratama mengatakan, langkah yang perlu dilakukan pemerintah pusat dan daerah adalah dengan menghadirkan kebijakan fiskal untuk mengalokasikan anggaran. Khususnya terkait infrastruktur rumah-rumah layak huni, ketersediaan air, jambanisasi dan pemenuhan gizi-gizi masyarakat melalui sektor ketahanan pangan.
“Kemudian, bagaimana pemerintah turut serta dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan ketahanan keluarga. Sebab, faktor itu memiliki pengaruh terjadinya stunting,” katanya.
Selain itu, kata Ade, secara nasional penurunan angka stunting terkendala karena wabah Covid-19 yang terjadi selama dua tahun ini, sehingga berdampak terhadap ketidakseimbangan ekonomi masyarakat.