Pemkab Padang Pariaman Sosialisasi E-Katalog Lokal

Pemkab Padang Pariaman

Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang membuka kegiatan sosialisasi e-katalog di Padang Pariaman, Senin (28/11/2022). IST

HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman melakukan sosialisasi katalog elektronik (E-katalog) lokal kepada PA, KPA/PPK dan pejabat pengadaan di lingkungan daerah ini. Diharapkan UMKM di daerah ini bisa ambil bagian dalam penyedia barang dan jasa.

“Katalog elektronik merupakan salah satu parameter bagi pemerintah pusat untuk mengevaluasi pemerintah daerah,” kata Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang saat membuka sosialisasi itu di Hall IKK Parit Malintang, Senin (28/11/2022).

Rahmang juga menambahkan, penerapan e-katalog lokal ini adalah upaya pemerintah untuk memberdayakan pengusaha lokal dan mendorong masyarakat, agar lebih menggunakan produk dalam negeri, memperkuat struktur industri dalam negeri, serta mengoptimalkan produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa pemerintah.

“Padang Pariaman memiliki banyak produk unggulan yang dapat diusulkan untuk dimasukan ke dalam e-katalog lokal,” ujarnya.

Ia juga berharap kepada peserta sosialisasi untuk dapat para pelaku UMKM di Padang Pariaman, terutama yang telah menjadi langganan rutin di daerah itu untuk bisa masuk e-katalog lokal ini. “Jika tidak, tentu nanti mereka tidak bisa menjadi penyedia untuk tahun depan,” ujarnya.

Lebih lanjut Rahmang menegaskan, untuk mencapai target 1.000 produk di e-katalog lokal Kabupaten Padang Pariaman, diharapkan perangkat daerah mensuport dan mendorong UMKM ikut berperan menjadi penyedia barang/jasa di Kabupeten Padang Pariaman.

Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Kabupaten Padang Pariaman, Asriadi Hasan menyampaikan, dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini seluruh peserta akan memilki persepsi, pengetahuan dan pemahaman yang sama dalam memahami bagaimana proses e-katalog lokal Kabupaten Padang Pariaman.

“E-katalog lokal membantu proses pengadaan barang/jasa menjadi lebih mudah, cepat, lebih hemat anggaran dan dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan tercatat secara elektronik,” katanya. (*)

Exit mobile version