Bappeda Pasaman Barat Gelar Sosialisasi Inovasi Daerah

Pemkab Pasbar

Tiga OPD keluar sebagai pemenang yang paling banyak melakukan inovasi daerah pada tahun ini. Osniwati

HARIANHALUAN.ID – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan sosialisasi inovasi, sekaligus penandatanganan komitmen inovasi daerah di lingkungan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Rabu (30/11/2022) di aula kantor bupati setempat.

Kegiatan sosialisasi dihadiri Sekda Hendra Putra, asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, wali nagari, kepala puskesmas dan stakeholder terkait lainnya. Pada kesempatan itu, diumumkan OPD yang paling banyak melakukan inovasi adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bappeda dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. 

Bupati Pasbar, Hamsuardi mengatakan bahwa pelaksanaan inovasi perangkat daerah ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2017 tentang inovasi daerah, dimana disebutkan bahwa inovasi daerah adalah semua pembaharuan dalam bentuk penyelengaraan pemerintah daerah yang diarahkan, untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah.

“Sosialisasi inovasi perangkat daerah bertujuan memberikan pengetahuan, pemahaman dan persamaan persepsi daerah mengenai seluruh inovasi perangkat daerah, sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang undangan. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong penciptaan inovasi pada perangkat daerah dalam tugas, sesuai dengan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, inovasi dilakukan guna memperbaiki pelayanan publik melalui berbagai terobosan, sehingga tercipta pelayanan yang lebih cepat, mudah nyaman, murah dan lebih baik. Hasil dari kegiatan ini diharapkan kepada seluruh perangkat daerah untuk mampu berinovasi sesuai tugas dan fungsi masing- masing. 

“Inovasi utamanya diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat pelaksanaan program unggulan daerah, yakni Pasbar Mengaji, Pasbar Sehat, Pasbar Cerdas, dan Pasbar Maju dan Sejahtera, sesuai dengan RPJMD Pasaman Barat Tahun 2021-2026,” katanya.

Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang inovasi daerah dan Permendagri No. 104 Tahun 2018 tentang penilaian dan pemberian penghargaan insentif inovasi daerah. Maka diperlukan percepatan pelaksanaan implementasi inovasi di daerah. 

“Pada saat ini pemerintah daerah harus melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan, dengan membuat kebijakan yang kreatif, inovatif dan implementatif,” katanya.

Perangkat daerah diberi keleluasaan untuk berinovasi, sehingga dapat memberikan kontribusi yang aktif dan nyata dalam membangun Kabupaten Pasaman Barat. Ke depan, diharapkan dapat terbentuk komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas dan citra pelayanan publik melalui inovasi. 

Kepala Bappeda Kabupaten Pasbar, Harnina Syahputri mengatakan bahwa berdasarkan indeks inovasi daerah dan kabupaten kota dalam Provinsi Sumatra Barat Tahun 2021, Kabupaten Pasbar berada diangka 36,32 kategori biru.

“Tentunya kita semua berharap indeks inovasi ini bisa meningkat, dengan kerja sama dan inovasi dari kerja kita masing-masing,” kata Harnina Syahputri. (*)

Exit mobile version