Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Basril sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan di dua kelurahan. Menurutnya, edukasi dapat menjadi acuan menyelamatkan diri sendiri dan orang lain.
“Kami sangat mendukung dan apresiasi edukasi bencana ini, sehingga masyarakat mampu menyelamatkan diri dan tim dari bencana,” ucapnya.
Basril menjelaskan, dalam edukasi dijelaskan bagaimana cara menyelamatkan diri dari tempat rawan menuju tempat aman, cara mengunakan perahu karet, serta menyelamatkan korban yang pingsan, bayi, maupun orang tua.
“Kita harap kecamatan lain di Kota Padang berantusias dan memberi edukasi ke masyarakat dalam mempelajari cara manajemen penanggulangan bencana jika terjadi di daerah mereka,” tuturnya.
Camat Koto Tangah, Damarlis juga mengapresiasi acara edukasi bencana. Menurutnya, acara ini dapat memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat untuk menghadapi bencana hidrometeorologi yang tidak bisa diprediksi.
“Kami sangat apresiasi, karena ini memberikan pelajaran bagus, sehingga masyarakat tahu langkah dan tindakan yang dilakukan kalau bencana datang,” ucapnya.
Damarlis mengatakan, terdapat beberapa titik bencana di Kecamatan Koto Tangah, seperti daerah Pasia Nan Tigo, Dadok Tunggul Hitam, Balai Gadang, Batipuh Panjang, Aia Pacah yang terdampak bencana banjir, angin puting beliung dan longsor. (*)