Dengan itu, Pemkab Solok Selatan mengharapkan kolaborasi di setiap lini sektor harus bekerja sama untuk dapat mencapai visi dan misi Kabupaten Solok Selatan yang lebih maju dan sejahtera.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Solok Selatan, Mahadolok Ritonga juga menyampaikan, penyelenggaraan pelatihan imam dan dai ini adalah sebagai wujud pembentukan SDM berkarakter dan kompetitif di bidang agama.
“Ini bentuk realisasi kita dalam mencapai program dan kegiatan yang saling terintegrasi. Kegiatan ini diikuti langsung sebanyak 300 peserta yang dibagi ke dalam dua sesi selama dua hari ke depan. Dan kita langsung mendatangkan empat pemateri berkompeten baik dari bidang dan akademisi,” ujarnya. (*)