Distanhorbun Sumbar Serahkan Benih Padi dan Jagung Kepada 36 Kelompok Tani

Distanhorbun Sumbar

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah didampingi Sekretaris Distanhorbun Sumbar, Ferdinal Asmin secara simbolis menyerahkan bantuan benih padi dan jagung Tahun 2022 di Auditorium Gubernur, Selasa (6/12/2022). Darwina

HARIANHALUAN.ID – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumatra Barat (Distanhorbun Sumbar) menyerahkan benih padi dan jagung kepada 36 kelompok tani dari 18 kabupaten/kota, Selasa (6/12/2022). 

Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyebutkan bahwa Sumbar adalah wilayah produsen tanaman pangan bagi provinsi tetangga, seperti Riau, Jambi dan Bengkulu. Tahun 2021, produksi padi Sumbar mencapai 1,32 juta ton gabah kering giling dan produksi jagung mencapai 948 ribu ton.

Berdasarkan data BPS Tahun 2021, disampaikannya, kontribusi sektor pertanian, perikanan dan kehutanan untuk pertumbuhan ekonomi Sumbar mencapai 21,71 persen, dimana kontribusi sub sektor tanaman pangan sekitar 24,09 persen dari total kontribusi sektor pertanian, perikanan dan kehutanan tersebut. 

“Kita terus berupaya menjamin produksi tanaman pangan yang meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini untuk mempertahankan Sumatra Barat sebagai lumbung padi dan lumbung jagung. Sekaligus kami berharap, pertanian Sumbar dapat menghadapi ancaman krisis pangan di masa yang akan datang,” katanya.

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat juga terus berupaya mengembangkan tanaman pangan, dengan memanfaatkan benih unggul yang merupakan salah satu komponen teknologi utama dalam meningkatkan produktivitas. Petani dapat memilih benih yang sesuai dengan selera, kondisi lingkungan, berdaya hasil tinggi dan bernilai jual tinggi.

Pemerintah Sumbar Tahun 2022 ini sudah menyalurkan ke-19 kabupaten/kota berupa, bantuan benih padi 461.775 kg (18.471 Ha) dan benih jagung 314.850 kg (20.990 Ha). Benih yang disalurkan merupakan benih yang diminati oleh petani. 

“Kami tentunya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan memperhatikan dalam proses budidaya, pengendalian hama dan penyakit, serta pemasaran yang dapat menguntungkan bagi masyarakat, utamanya petani,” katanya.

“Kami bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan nantinya akan ke lapangan untuk mengecek bagaimana perkembangan bantuan benih padi dan jagung ini,” ujarnya. 

Sementara Sekretaris Distanhorbun Sumbar, Ferdinal Asmin menegaskan, upaya meningkatkan produksi tanaman pangan terus dilakukan pihaknya. Hingga akhir 2022 ini, pihaknya menargetkan menyebarkan bantuan benih padi sebanyak 800 ton dan 310 ton benih jagung. 

“Benih yang disalurkan kepada 1.925 keltan tersebut adalah benih padi varietas lokal yang dikembangkan petani Sumbar, seperti anak daro, kuruik kusuik, bujang marantau, batang piaman, dan varietas jenis pulen. Sedangkan benih jagung, seperti P21, P32, NK22 dan lainnya memang dari luar Sumbar. Kita harap jenis jagung lokal kita, seperti jenis srikandi bisa dikembangkan lebih besar,” tuturnya. (*)

Exit mobile version