Ke depan, kata Oktoweri melanjutkan, PT Semen Padang akan terus melakukan pembenahan dalam pengelolaan arsip. Karena, arsip memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan perusahaan. Untuk itu, Oktoweri berharap agar arsip yang diserahkan ini nantinya dapat dimanfaatkan seluas-luasnya.
“Semoga, arsip statis yang kami serahkan ini bisa dimanfaatkan bagi masyarakat dalam penelitian dan sebagai memori kolektif, identitas dan jati diri bangsa. Bagi PT Semen Padang, penyerahan arsip statis ini dilakukan, karena kami ingin menjadi role model arsip, atau terdepan bagi perusahan BUMN dalam pengelolaan arsip,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua ANRI, Imam Gunarto, yang juga Ketua Komite Nasional Memori of the World (MoW) Indonesia, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah menyerahkan arsip statis ke ANRI. Menurutnya, penyerahan arsip statis ini menandakan tata kelola kearsipan di PT Semen Padang sudah berjalan dengan baik.
“Tata kelola kearsipan di PT Semen Padang sudah baik. Apalagi, akreditasi kearsipan di PT Semen Padang ini sudah mendapat Akreditasi A. Kalau A ini, artinya tertib arsip di PT Semen Padang ini sudah keren, ini harus dipertahankan,” katanya.
“Tinggal ke depan, bagaimana kearsipan ini bisa dapat menjadi knowlege. Karena, arsip itu tersimpan banyak pengetahuan tentang keilmuan, tentang bagaimana semen diolah dan bagaimana semen diproduksi dan sebagainya. Untuk itu, ini harus disinambungkan kepada generasi selanjutnya,” ujar Imam.
Di samping itu, Imam berharap kedepannya pengelolaan kearsipan di PT Semen Padang dapat lebih ditingkatkan lagi, terutama soal transformasi ke sitem digital, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang disampaikan di Hari Kearsipan ke-50.