HALUANNEWS, BUKITTINGGI — Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Forum Komunikasi Palanta (FKP) bersama Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UM Sumbar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Convention Hall Kampus UM Sumbar Bukittinggi, Rabu (23/3/2022).
FGD yang menganggkat tema “Berkurangnya Kualitas Generasi Muda Minangkabau” itu, dibuka langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.
Beberapa tokoh hebat Sumbar pun dihadirkan sebagai pemantik dan narasumber, di antaranya Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, Ketua Gebu Minang, Fadly Amran, Rektor UNP, Prof. Ganefri, Rektor Universitas Baiturrahmah, Prof. Musliar Kasim, Rektor ISI Padang Panjang, Prof. Novesar Jamarun dan Rektor UM Sumbar, Dr. Riki Saputra.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyambut baik dan sangat mengapresiasi FGD yang digelar oleh FKP dan UM Sumbar itu. Menurutnya, kualitas generasi muda saat ini tentu harus menjadi perhatian bersama, melalui FGD ini diharapkan mampu melahirkan pemikiran-pemikiran tentang peningkatan kualitas pemuda kedepannya.
“Tema yang diangkat dalam FGD ini sangat menarik, apalagi yang diprakarsai oleh FKP dan UM Sumbar ini menghadirkan para pemantik yang kompeten. Insyaallah, hasil dari FGD ini mampu kita realisasikan bersama dengan menjadikan program di Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Daerah (Pemda),” ucap Mahyeldi.
Senada dengan itu, Rektor UM Sumbar, Riki Saputra selaku salah satu inisiator FGD tersebut mengatakan, dengan FGD ini diharapakan mampu menguatkan kualitas pemuda di Minangkabau.
“Bagaimana kualitas pemuda Minangkabau saat ini tentu menjadi tanggungjawab kita bersama, apalagi kita yang berprofesi sebagai pendidik. Insyaallah melalui FGD ini menjadi salah satu upaya kita menunaikan tanggungjawab tersebut,” ujar Riki Saputra
Semenara itu, Ketua LSM FKP dr. Mawardi mengungkapkan, FGD yang digelar bersama dengan UM Sumbar ini berkaitan dengan kebutuhan masyarakat di Sumbar, khususnya generasi muda dengan maksud menakar dan menata generasi muda Minangkabau.
“Semoga apa yang kami lakukan bersama dengan UM Sumbar ini, dapat menjadi bahan awal perbincangan, pembahasan penataan generasi Minangkabau dan bermanfaat bagi kita semua,” ucap Mawardi, yang juga mantan Wakil Wali Kota Padang Panjang itu. (*)